Share

Amarah Dion

"Pergi! Jangan tunjukkan wajah Mama di hadapanku lagi. Aku muak melihat wajah penuh dusta!"

Dion menunjuk pintu. Suara teriakannya menciptakan ketakutan. Nunung yang masih berada di balik pintu segera keluar meski rasa penasaran begitu besar. Asisten rumah tangga itu tak ingin dipecat hanya karena jiwa penasarannya meronta-ronta.

"Jangan seperti ini, Dion."

Savira menggenggam tangan kanan Dion. Perempuan itu berusaha menenangkan amarah suaminya. Namun tak menggubris

"Mama minta maaf, Dion."

Regina berlutut di depan Dion, tangan merangkul kedua kaki putranya. Perempuan itu berkali-kali mengucapkan kata maaf seraya menitikkan air mata. Regina berusaha meyakinkan Dion agar memaafkan kesalahannya.

Melihat sikap Regina, tumbuhlah rasa iba di hati Savira. Hatinya yang tulus tak kuasa melihat Regina bersimpuh untuk mendapatkan maaf dari Dion. Bahkan perempuan itu sudah memaafkan kesalahan Regina.

Savira beranjak, menarik tubuh Regina dan memeluknya erat.

"Savira dan Dion sudah memaafkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Fiya Yulia
Ulah siapa lagi ini,pasti pas Dokter Bram nolongin Fira ada yang moto
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status