Share

Bab. 34 Malam Pertama

“Pindah kamar?” Kinara masih tidak percaya. Entah, kali ini dia terlihat sangat gugup sekali.

“Kinara, kita sudah sah, dan seharusnya, kita lakuin ini dari awal.”

Kinara begitu grogi ditatap seperti itu oleh Kenzo, meski sekilas, akan tetapi mampu memporak-porandakan hatinya saat ini. Rasa panas kian menjalar ke seluruh tubuhnya, hingga sampai ke pipi yang kemudian terlihat bersemu merah.

Andai lampu mobil sangat terang, Kenzoo mampu melihatnya.

.

Sampai di mansion, setengah berlari Kenzo menghampiri pintu penumpang dan membukakan pintu untuk Kinara.

“Makasih, Mas,” ucap Kinara dengan senyuman manisnya.

Kenzo mengulurkan tangannya, yang kemudian diraih oleh Kinara. Keduanya tampak saling melempar senyuman, dengan saling bergandengan tangan, Kenzso masuk ke dalam gedung megahnya itu.

“Buset … pemandangan langka ini. Beh … ademnya lihat rumah tangga seperti itu,” gumam Agus yang memperhatikan kedua majikannya yang terlihat mesra, tidak seperti biasanya yang hanya mendengar bentakan dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status