Bukan Pernikahan Kontrak Biasa

Bukan Pernikahan Kontrak Biasa

Oleh:  Layli Dinata  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
4 Peringkat
35Bab
1.0KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Demi melunasi hutang keluarga, papa dan mama tirinya memaksa Kinara untuk menikahi seorang pria paruh baya mesum. Kinara pun memilih kabur. Sayangnya, dia ditabrak sebuah mobil. Saat Kinara pikir akan mati, dia justru terkejut ketika menemukan dirinya terbangun di kamar Keny–seorang salesman yang juga mantan kekasih Kinara. Waktu itu, Kinara terpaksa memutuskan Keny karena ancaman sang mama tiri yang ingin membunuh pria tersebut. Namun, pria di hadapannya ini mengaku bahwa dirinya bukanlah Keny, melainkan Kenzo–CEO Wirawan Company. Belum sempat memproses semuanya, Kinara kembali dikejutkan pada penawaran Kenzo. Pria itu tiba-tiba menawarkan bantuan untuk membalaskan dendam Kinara pada mama tirinya. Di sisi lain, Kenzo meminta meminta bantuan Kinara untuk menjadi “istri kontraknya” demi keberhasilan bisnis yang sedang pria itu jalankan. Kinara–yang tak punya pilihan–pun menerimanya. Sayangnya, Kinara tak tahu bahwa Kenzo sebenarnya Keny–pria yang mencintai dan juga membencinya. Bagaimana kisah keduanya? Apakah kesalahpahaman di antara keduanya dapat berakhir? Atau, justru kisah mereka berdua yang berakhir selamanya?

Lihat lebih banyak
Bukan Pernikahan Kontrak Biasa Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Layli Dinata
terima kasih, semoga menghibur semuanya ya. jangan lupa tinggalkan pesan
2023-01-27 15:56:06
0
user avatar
Layli Dinata
semoga bisa menghibur
2023-01-03 16:34:21
0
user avatar
Nitaosh94
Mantap .........
2022-12-19 19:52:56
1
user avatar
Nitaosh94
Mantapp .........
2022-12-19 19:50:37
1
35 Bab
Bab. 1 Bukan Keny
"Hah ... Hah ...." Kinara terus berlari tanpa henti. Sesekali, Kinara menoleh ke belakang--memastikan bahwa dirinya tidak berhasil terkejar. Meski kakinya sudah penuh luka, Kinara tidak peduli. Yang paling penting, Kinara harus pergi sejauh mungkin dari mereka semua. Dia tidak mau menikahi pria tua yang nyaris seusia papanya. "Jika bukan karena wanita itu," lirih Kinara dengan tangan mengepal. Ya, mama tirinyalah awal dari semua lukanya. Wanita paruh baya itu selalu mencari cara untuk menyiksanya. Tidak cukup dengan kekerasan yang dilakukan selama ini, Mega mengancam akan membunuh Keny--kekasih Kinara yang hanya pegawai biasa--hingga Kinara terpaksa memutuskan pria itu dengan kejam. Menikahi pria paruh baya mesum demi melunasi hutang keluarga mereka? Itu juga ide Mega! Bahkan, wanita itu membiarkan ketika Kinara nyaris dilecehkan. Namun, yang paling menyakitkan dari itu semua adalah keterdiaman dari Papa Kinara. Pria itu sudah dipengaruhi oleh segala ucapan Mega, hingga bahkan ta
Baca selengkapnya
Bab. 2 Hanya Mimpi
Seketika Kenzo mematung dengan tubuh memunggungi Ana.Namun, itu tak lama. Pria itu kemudian pergi ke lantai dua–tempat di mana kamarnya dan kamar Kinara berada.Sempat Kenzo terhenti kala melintas di depan kamar Kinara. Pria berlesung pipit itu menatap pintu yang tertutup rapat dengan tidak biasa.Setelah menghela napas berat, Kenzo akhirnya pergi ke kamar yang tidak jauh dari kamar Kinara.Tring!Notifikasi pesan dari ponsel mengalihkan perhatian Kenzo dari layar monitor komputernya.Tampak pesan dari Dirga, asisten kepercayaannya[Saya sudah mencari tahu tentang perusahan Sebastian Company, Pak. Ternyata perusahan itu adalah perusahaan kecil yang berada di bawah kendali kita.][Bereskan!] balas Kenzo cepat.Senyum seringai terlihat kembali di wajah Kenzo yang dingin. “Abas Sebastian, ya? Kita lihat siapa yang lebih kuat?”Kenzo lalu membuka laci mejanya dan melihat foto yang menampilkan potret kinara.Pria bermata lebar itu menatap foto itu lama, sebelum berkata, “Aku akan menghanc
Baca selengkapnya
Bab. 3 Rasa yang Sama
“Ha?” Kinara terkejut membolakan matanya.“Ceritakan sama saya, siapa itu Keny.” Sekali lagi, Kenzo menanyakan pertanyaan yang sama.Dia paham jika wanita yang berada di hadapannya itu tengah terkejut.“Ke-keny?”“Iya. Saya dengar kau menyebut nama itu tadi.”“Di-dia mantan kekasih saya.”Kenzo manggut-manggut seraya menikmati nasi gorengnya. “Mantan? Berarti sudah putus? Dia yang putusin kamu?”Kinara menggeleng. “Saya yang putusin dia.”Kenzo meminum minumannya hingga separuh, lalu melanjutkan lagi menikmati nasi gorengnya. “Okay. Kamu putusin dia, berarti dia pria brengsek atau memang kamu sudah memiliki pria lain?”Mata Kinara berkaca-kaca. “Bukan. Bukan seperti itu. Keluarga saya tidak menyukainya dan … ada satu hal yang tidak bisa saya jelaskan.”Kenzo menatap tajam Kinara. Dia ingin menuntut jawaban dari wanita itu, tetapi Kenzo segera menahannya. Dia masih ingin menjalankan rencana untuk menyiksa Kinara. “Kamu sempat mengira saya ini Keny. Apa saya mirip dengannya?”“Tidak han
Baca selengkapnya
Bab. 4 Calon Istri
“Pak, Abas Company sudah saya bereskan. Tentu saat ini dia sedang kelimpungan mencari dana.”“Bagus. Segera tekan Abas Company untuk segera melunasinya, Ga.”“Baik, Pak.”Kenzo tersenyum penuh dengan kemenangan mendengar laporan asistennya.“Dengan ini, pria bernama Abas situ tidak bisa memberikan uang kepada Mega. Dia akan menekan Nigroho mengenai utang. Di sana aku akan muncul dan seolah menjadi dewa penyelamat untuk sesaat,” gumam Kenzo.Ya, semenjak bertemu kembali dengan Kinara, Kenzo telah mempersiapkan rencananya. Satu per satu untuk membalaskan dendam pada Kinara yang sudah memberikan rasa sakit begitu dalam. Dan … semua sudah berjalan sesuai keinginannya.Tok tok tok!Suara pintu mengalihkan fokus Kenzo. “Masuk!”Pintu ruangan pun terbuka.Ternyata, Kinara sudah mengenakan gaun selutut dengan warna merah terlihat dengan anggun. Kulitnya tampak sangat cerah dengan warna gaun tersebut.Kenzo tampak membeku dengan penampilan Kinara. Bahkan make-upnya mampu menyamarkan luka lebam
Baca selengkapnya
Bab. 5 Lepaskan Dia
Sementara itu, Kenzo dan Kinara telah turun dari mobil.Keduanya terpisah dan Kenzo janji akan lekas datang di waktu yang tepat. Meski tidak mengerti, Kinara segera menurutinya.Kinara benar-benar terlihat sangat cantik saat ini. Pilihan rambut dan dress menyempurnakan tubuhnya yang ramping–membuat siapa saja akan terpesona, termasuk beberapa pelayan restoran ini.Setelah menanyakan ruangan yang Mega pesan, seorang pelayan kemudian mengantarkannya ke sebuah ruangan VVIP.“Terima kasih, Mbak.” Kinara masuk ke dalam.Ternyata, sudah ada Mega dan juga Abas tengah menikmati wine-nya. Namun, tidak ada papanya di sana.Meski dalam hati sangat takut, Kinara mencoba untuk bersikap biasa-biasa saja. “Ma, Om. Maaf menunggu lama.”Mega terkesiap melihat penampilan putri sambungnya. Kinara terlihat sangat cantik dan anggun. Bahkan pakaian yang Kinara pakai adalah pakaian limited edition. Tidak semua orang bisa membelinya. ‘Bagaimana mungkin! Siapa yang mendandaninya sampai seperti ini?’ batinnya.
Baca selengkapnya
Bab. 6 Takdir Macam Apa Ini?
“Pak Abas, kami sudah memberikan peringatan kepada Anda. Tetapi, Anda tidak mengindahkannya. Kami hanya ingin menuntut hak kami. Jika Anda tidak dapat melunasinya, sesuai kesepakatan, semua aset Anda adalah milik kami. Terlebih, Anda juga bersikap kurang ajar terhadap calon istri Tuan Kenzo atau Tuan Keny.”Mega membungkam mulutnya sendiri. Pria yang dia kira cupu adalah suhu yang sesungguhnya.Wajah Mega dan Keny memucat seketika. Keny ternyata bukanlah pria sembarangan seperti yang mereka pikirkan.Abas segera bersujud di kaki Kenzo. Dia memohon belas kasihan kepada pria yang sempat dia hina.“Tolong saya, Pak. Jangan sita aset saya, saya mohon,” rengeknya.Kenzo tersenyum smirk, bahkan kakinya menendang Abas. Tubuh gempal itu seketika terjengkang.“Kamu juga akan dipenjara. Kasus pelecehan dan juga penganiayaan.”“Tidak, Pak! Saya mohon, jangan hukum saya seperti ini.” Abaz menangkupkan kedua tangannya, meminta ampun kepada Kenzo.“Bawa pria tidak tahu diri ini keluar!” perintah Ke
Baca selengkapnya
Bab. 7 Pria Beruntung
“Saya percaya.” Kenzo tersenyum tipis dan hampir tidak terlihat. Merasa senang karena semua sesuai dengan rencananya saat ini. “Emmm.” Pria berlesung pipit itu berdeham untuk menstabilkan suaranya lalu berkata, “saya harap, ini tidak akan membebani kamu.” Kinara menggeleng. “Ini sudah menjadi keputusan saya, Mas. Dengan saya bisa lepas dari Abas Sebastian, itu lebih dari cukup. Tapi …,” gantung Kinara kembali merasa takut. “Tapi kenapa?” Kinara teringat dengan Baim Nugroh. Akankah papanya itu mau menerima pinangan dari Kenzo, mengingat dahulu mati-matian Baim menolak Keny. “Emm.” Dehaman Kenzo menyadarkan lamunan Kinara. “Eungh … bagaimana dengan papa saya? Saya tidak yakin, jika Papa akan menerima pernikahan tersebut.” Kenzo tersenyum smirk. “Itu mudah bagi saya. Apapun bisa untuk saya. Kuncinya ada pada kamu,” ucapnya dengan menoleh sekilas, kemudian kembali fokus pada kemudi. ‘Dia memang bukan Keny. Tapi, jika Keny tahu, dia pasti akan mengira aku benar-benar wanita matre.’
Baca selengkapnya
Bab. 8 Bagaikan Oase Di Padang Pasir
‘Tuhan … rasanya kenapa deg-degan begini,’ batin Kinara.“Mari kita mengobrol di sana, Kinara! Biar kita tidak mengganggu acara para laki-laki.” Seikha mengajak Kinara untuk mengobrol di meja seberang dan Kinara menurutinya.Kinara dan Seikha tampak mengobrol bersama. Sedari tadi mereka membicarakan mengenai masakan dan juga hobi masing-masing. Sesekali wanita berambut sebahu itu memperhatikan Kenzo. Pria itu benar-benar sangat berkharisma. Sudut bibir Kinara naik ke atas. Hatinya menghangat dengan detak jatung yang takberaturan.“Sebentar lagi halal, kan?” ledek Seikha membuat Kinara senyum-senyum sendiri.“Mas Kenzo sangat baik, Bu.”“Iya. Kelihatan, kok. Kalian pasangan yang sangat serasi.”Kinara tersenyum getir. Dia sangat berharap jika Kenzo adalah Keny. Ada rasa bersalah dalam diri Kinara jika menikah dengan Kenzo, karena pikirannya akan terus bersama dengan Keny. “Terima kasih, Bu.”Selesai makan bersama, Kenzo dan Kinara pamit untuk undur diri. Bahkan Hussain sangat terkesan
Baca selengkapnya
Bab. 9 Saling Mencintai
“Ada yang ingin kamu beli?” tawar Kenzo.Kinara menggeleng. “Tidak, Mas. Cukup. Semuanya sudah cukup,” jawab Kinara yang masih merasa tidak enak atas kebaikan pria itu.“Kapan saya harus menemui papa kamu?” tanya Kenzo.Kirana menyibakkan rambutnya ke belakang telinga. Terlihat keraguan dari raut wajahnya. Kenzo yang menyadari akan keraguan tersebut, menghentikan langkahnya kemudian menangkup kedua pipi Kinara.“Jangan takut, saya bisa meyakinkan papamu.”Pipi Kinara merona. Melihat tatapan teduh Kenzo, darahnya seakan berdesir. “I-iya.”Senyum manis terlukis di wajah tampan Kenzo. Senyum yang biasa Kinara lihat dari Keny. Gadis itu menjadi teringat dengan mantan kekasih yang entah sekarang berada di mana.“Jadi?” tanya Kenzo meyakinkan.“Kapanpun Anda siap.”Kenzo manggut-manggut seraya melebarkan senyumannya. Sebuah senyum kemenangan. Tidak sulit membuat gadis itu masuk ke dalam perangkapnya. ‘Good.’“Mas, apa saya boleh bertanya sesuatu?”Kenzo mengangguk. sebisa mungkin dia tersen
Baca selengkapnya
Bab. 10 Wanita Penggoda
“Kinara, kamu mau ke mana?” tanya Baim.Kinara tampak menoleh ke Kenzo. Pria jakung berlesung pipit itu seolah tahu jika dia ingin ikut kembali ke mansionnya.“Saya rasa kamu harus tinggal di rumahmu dulu sampai kita benar-benar halal.”Kinara tertunduk. “Tapi,” gantungnya dengan suara bergetar.Kenzo mengangkat dagu gadis itu. Mata kinara yang berkaca-kaca seolah menggoyahkan imannya. ‘Shit! Kenapa aku selalu lemah jika melihat matanya.’ Kenzo memberikan anggukan kepada Kinara dan berkata, “Saya akan menjamin keselamatan kamu di sini. Tidak ada yang boleh menyentuh kamu. kalau kamu sampai lecet sedikit saja, saya pastikan orang itu tidak akan melihat matahari terbit.’’Tubuh Mega membeku. Rasa takut kini menyelimutinya. ‘Sialan. Kinara benar-benar beruntung.”Mega menghindari tatapan Kenzo yang tajam. Wanita itu langsung menenggak air putih yang berada di meja hingga tandas.“Tidak usah khawatir, Nak Keny. Om berjanji, Kinara akan selalu baik-baik saja.” Baim menyahut, lalu merangkul
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status