Share

56. Lupa Canggung

Zio beberapa kali menguap. Semalaman dia tak bisa tidur. Sesuatu telah menerjangnya semalam suntuk menyebabkan dia tak bisa tidur.

"Kenapa kau?"

"Ngantuk."

"Kecapean nyetir ya?" tanya Adi penasaran.

"Mungkin."

Zio memilih mengiyakan saja dugaan Adi. Tatapannya tanpa sengaja bertubrukan dengan Fina. Keduanya saling melemparkan muka. Sama-sama merasa malu dengan tragedi pertukaran tas di hari minggu kemarin.

Fina sendiri tiba-tiba merasa deg-degan. Wajahnya terasa panas dan pipinya merona merah. Membuat Rahma yang duduk di sampingnya sedikit khawatir.

"Wajahmu merah. Sakit?"

"Eh."

Fina kaget lalu cepat-cepat menggeleng.

"Mukamu pucet amat? Kecapean apa?"

"Kayaknya gitu." Fina pun bersikap sama. Mengiyakan saja dugaan Rahma.

"Oh."

Rahma tak bertanya lagi mebuat Fina bersyukur setengah mati. Kedatangan dosen yang sudah mereka tunggu mengalihkan fokus semua mahasiswa. Fina dan mahasiswa lain kini fokus kepada sang dosen.

Selesai mata kuliah hari ini, seperti biasa enam sekawan akan meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Tuty Wati
masih sabar menanti
goodnovel comment avatar
Anni Zakiyani
lanjutin atuch
goodnovel comment avatar
revadiana46
iyaaa..kapan dilanjut ini thor?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status