Share

88. Nathan Meninggal

Fina dan sang suami masih bergelung nyaman di balik selimut. Setelah sarapan pagi dengan memesan makanan layanan hotel, sang suami yang sedang semangatnya mempraktekkan prinsip reproduksi, sedikit memaksa sang istri untuk mencoba beradegan panas di berbagai sudut kamar hotel, bahkan acara mandi pagi di kolam renang pun berubah sesuai kemauan sang suami.

"Ngantuk?" Zio mengecupi punggung istrinya yang polos.

"Banget. Capek juga, remuk badanku Zi."

Zio terkekeh, "tapi enak kan?"

"Enak sih enak. Tapi ya jangan kemaruk napa? Emangnya nikah cuma buat adu gulat di ranjang apa?"

Zio lagi-lagi terkekeh, lalu dipeluknya sang istri dengan sayang.

"Gak sih. Cuma kan kita pengantin baru, lagi hangat-hangatnya dan lagi penasaran-penasarannya nyobain adegan panas berbagai gaya."

"Kalau udah gak pengantin baru, gak napsu gitu?" sinis Fina.

"Ya makin napsu lah. Kan tinggal gini aja." Lagi-lagi tangan dan bibir Zio menggoda tubuh istrinya.

"Mas, please. Hihihi. Jangan lagi. Tolong. Hihihi. Hahaha."

Zi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Bai_Nara
nanti ke cucu-cucunya tapi kapan2, mau kelarin naskah mangkrak dlu hwhwh
goodnovel comment avatar
Yosefa Wahyu
karma bayar kontan utk nathan-salsa...ada sequelnya lg gk mak utk kelg nara??
goodnovel comment avatar
Yosefa Wahyu
ye kudu pindah rumah nih klo mo baca
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status