Share

Chapter 23 Debaran tak Biasa

Tawanya sehangat mentari, senyumnya selembut sutra dan semuanya Aku suka. Ku ingin hatinya tergenggam panah asmaraku. Andai semua semudah memetik bunga. Bisakah kita berdamping?

Dua insan yang berbeda sedang mengejar satu cinta yang sama, satu orang yang sama, dan senyum hangat yang sama pula. Yang membedakannya hanya ketulusan mereka, akankah sedia berdamping dengan kurangnya yang dimiliki?

Semua masih menjadi dilema diantara segitiga percintaan, biarlah waktu yang menjawab, dan hatinya yang memilih dengan siapa dia siap berdamping.

***

“Akhirnya kamu sudah pulang, Kakek khawatir sekali.” Aathif segera memberi pelukan kecil kepada cucunya itu.

“Tenang saja, Kek. Linara sudah dewasa ini, Kakek jangan khawatirkan Aku,” Balas Linara dengan sedikit melepaskan peluknya.

“Tetap saja kau akan menangis kalau ada masalah,” Aathif mencubit gemas hidung Linara, membuat Fara dan Rayhan tertawa melihat sajian drama sederhana
Zhia

Hallo Readers, Terima kasih telah membaca sampai sini, kalian bisa follow ig saya @zhia_2511 disana ada tokoh visual untuk novel ini, agar halu semakin afdol ^^ Salam hangat Author kentanq

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status