Share

Ciuman pertama

Suara dering ponsel perlahan-lahan terdengar di gendang telinga Dira. Itu bukan dering telepon atau bunyi notifikasi pesan melainkan bunyi alarm yang sudah disiapkan Dira agar tidak bangun kesiangan.

Perlahan-lahan kelopak mata itu terbuka. Seperti biasanya Dira merasakan pening di kepalanya yang langsung menimbulkan rasa malas pada dirinya agar tetep berada di atas kasur. Namun, saat Dira mengingat jika dirinya memiliki perjanjian dengan Abi, wanita itu mau tidak mau harus memaksakan diri untuk bisa bangkit dari kasur itu.

"Aku benar-benar malas untuk bangun," gumam Dira sembari mematikan alarm.

Dira tanpa melihat sekeliling kamarnya dia langsung berjalan menuju kamar mandi. Sesampainya di dalam kamar mandi Dira mengingat kejadian semalam saat Abi menuduh dirinya seperti wanita murahan lalu berkahir menyendiri di kamar mandi. Tidak hanya itu karena sulit untuk tidur akhirnya dia minum obat tidur.

"Ternyata hidupmu masih miris, Dir. Dan anehnya masih bisa bernapas," gerutu Dira
Anisa_Ra

Hallo pembaca BSP, bagaimana kisah Dira dan Abi menurut kalian semakin seru atau membosankan? Komentar ya agar autornya bisa tahu pendapat kalian. Terima kasih 🙏

| Like
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Lubna Khaira
seru thor.. lanjut
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status