Share

bab 4

Semuanya kemudian berlari kecil mengikuti arahan intruksi dari penguji.

Dengan perlahan mereka berjalan kemuadian berlari kecil dan semakin cepat langkah mereka semua yang di pimpin oleh orang-orang yang ada di depan mereka semua.

“Saya akan mengantar kalian ketempat pertandingan kedua.

Kedua? Tanya seorang peserta.

“Ya,ini adalah ujian pertama.

“Mengikutimu? Jadi,hanya itu saja? Peserta no 294 bertanya.

Aku mengerti.Jadi ini ujian ketahana!ray bicara pada zack dan zio.

Ternyata di disini pertandingan pertama sudah dimulai dan itu bukanlah pertarungan melainkan mental dan ketahanan.

Banyak peserta yang berjatuhan karena ketahan fisik dan mental mereka tidak sanggup menahan rasa lelah yang menyerang mereka ,rupanya perjalanan mengikuti penguji tidak jauh beda dengan lari marathon,tetapi bedanya ditingkat ini mereka harus berlari semakin cepat dan sangat jauh tidak ada yang tahu entah kapan akan sampai ketempat tujuan.

Jika sampai gagal…!?

Tidak mungkin.

Mustahil!

Teriak seorang peserta dengan muka pucat dan penuh keringat karena dia sudah tidak mampu berlari lagi,dengan nafas yang tidak teratur lagi dia Nampak seperti akan tersungkur dan roboh.

Hei,pemula!

Orang sepertimu sudah ditakdirkan gagal dalam pertandingan ini.

Terdengar suara dari belakang, Ternyata itu suara maji.

Ia bersama tiga orang bersamanya namun mereka bukan satu kelompok melainkan hanya karena jarak mereka berdekatan saja.

Hie,maji!

Apa kau benar-benar suka menghancurkan pemula?tanya salah satu pria.

Hanya tersenyum kecut maji tidak menjawab pertanyaan,namun dia malah memperhatikan rion dan yang lainnya.

Sudah empat jam sejak awal mereka berlari.

Uh hah,uh hah,suaran nafas terasa berderu ditelinga ray dan penglihatannya pun mulai terasa buram melihat zack dan zio didepannya.

“sial…

Buk,tas yang dibawa ray terjatuh.Ray pun terhenti sejenak dengan tubuh membungkuk namun tatapan matanya masih membara sepertinya dia tidak akan menyerah meski kaki lepas dari tubuh nya.

Melihat ray terhenti di belakang zack dan zio ikut berhenti sambil memandangi ray.

Tiba-tiba ray berlari sangat cepat kearah mereka sambil berteriak”aku akan menjadi pemenang dipertadningan ini”!

Kemudian zio menarik tas yang terjatuh dari tangan ray dengan sebuah tingkat yang dipegangnya.

Di depan merka penguji meulai melihat ke sebuah tanda.

“Kita sudah melewati tanda seratus dua puluh kilo meter”saatnya untuk mempercepat langkah kita.

Sambil menaiki anak tangga yang semakin tinggi penguji mulai mempercepat larinya.

“Dia melewati anak tangganya seperti tidak ada apapun didpannya.

Jika dia terus melangkah seperti itu pasti banyak peserta yang akan gugur.

Hu ha,hu ha,ray terus mempercepat larinya sambil menaiki anak tangga tetapi kini dia sudah tidak memakai baju nya lagi.

“aku akan sedikit belajar darinya,aizel pun ikut melepas satu bajunya dan menruhnya didalam tas yang dibawanya kemudian dia melaju mengejar ray sampai mereka sejajar.

“Apa benar.Kau mengikuti pertandingan ini karena uang?tentu kau punya prilaku yang buruk dan kau juga tidak terlalu pintar.aizel  berucap

“cih”lagi-lagi keluar logikamu!

Ya,jika aku lolos dan bekerja pada orang kaya raya!

Tujuanku memanglah uang!sahut ray.

Jangan bohong!

Aku tidak berbohong.

Tarik lagi perkataanmu itu .ray!

“Jika kau ikut campur maslahku aku tidak akan memaafkanmu!Aizel memperingatkan.

Penyakit?

Itu bukenlah penyakit yang sulit disembuhkan,aku mungkin naïf aku berfikir bisa menjadi seorang dokter.Lalu akan kukatakan hal yang sama pada mereka.

“itulah impianku”! ucap ray sambil berteriak.

“Motivasi yang bagus paman!

Rupanya tanpa disadari zack dan zio menyusul mereka kedepan.

Paman katamu,aku juga masih remaja seperti kalian!teriak ray.

Brakk!!!

Mendengar perkataan ray mereka bertiga terkejut bola mata mereka terbelalak seakan mau keluar dan raut wajah terkejut mereka seakan tak percaya,pasalnya tubuh dan wajah ray memang seperti orang dewasa umur empat puluh tahunan.

Su-sudah tak sanggup lagi…

Bruk,tubuh peserta di belakang mulai berjatuhan.

“Apa ini bertambah cepat,atau mungkin yang lainnya terlalu lambat ya!zack berfikir.

Aku dengar ujiannya sangat sulit,jadi mungkin aku bisa bersenang-senang”.

“Orang seperti apa ayahmu?

Aku tidak tahu!

Aku dibesarkan oleh bibiku,jadi aku mengenal ayahku lewat foto saja,sahut zio.

Aku ingin tahu kenapa ayah pergi daripada memilih tetap bersamaku.

Terlihat seorang penguji didepan,mereka mempercepat larinya.

Goaaal!

Teriak zack dan zio sambil melangkah kebelakang penguji dengan langkah yang sama.

Aku!

Bukan,tapi aku!

Mereka berdua berebut siapa yang lebih dulu sampai.

Hie,siapa yang lebih dulu,zio bertanya pada penguji.

Aku yakin kalian berdua melewati garis akhir bersamaan.

“Santost,apakah ujian keduanya akan diadakan disini?tanya zio.

Tidak,kita masih jauh dari tempatnya.

Dengan susah payah ray sampai di garis akhir tahap awal.

“zio,apa ini tempat ujian keduanya?Aizel bertanya.

Bukan,kita masih jauh!jawab zio.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status