Share

Permintaan

*Happy Reading*

"Astaga! Mama?!" seru Sean lantang, saat melihat kondisi Mamanya. 

Pria itu pun bergerak cepat ke arah tombol, dan memencetnya dengan tak sabaran.

"Suster! Tolong Mama saya?!" teriaknya lagi, entah pada siapa.

Dia melakukannya berkali-kali, dan seperti orang kesetanan seraya melirik Mamanya.

Ya, Tuhan. Apa yang terjadi?

Ina yang memang tidak mengerti apapun hanya bisa terdiam di tempatnya. Seperti orang linglung dan bingung harus melakukan apa.

Untungnya, tak lama setelahnya seorang Dokter dan beberapa perawat pun masuk. Lalu segera menyuruh Ina dan Sean keluar Ruangan segera.

Awalnya, Sean tentu saja tidak mau menuruti titah tersebut. Karena pria itu ingin menunggui dan memastikan kondisi Mamanya.

Perlu beberapa perawat menghadang Sean, kemudian memaksanya keluar dari Ruangan tersebut meski dengan wajah kalut sekali.

"Oh, Gosh!" geramnya kesal, sambil menyugar rambutnya dengan kasar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status