Share

Penyesalan

"Aku Sinta, bukan Siti," ucap gadis itu sambil memalingkan wajah saat Yudha mengantarnya pulang dengan mobilnya.

"Luka sayatan di tanganmu, lalu tahi lalat di telapak tanganmu, ini membuktikan bahwa kamu Siti." Yudha membuka telapak tangan gadis itu, benar saja ada sebuah tahi lalat disana.

"Aku bukan Siti." Gadis itu teguh dalam pendiriannya walau Yudha sangat yakin dengan dugaannya.

"Sinta, Lukman apa kabarnya?"

"Dia baik-baik saja," jawabnya spontan, tetapi tiba-tiba ia memegangi mulutnya setelah sadar bahwa ia keceplosan.

Yudha hanya tersenyum melihat tingkah polos teman masa kecilnya itu.

"Siti, tolong maafkan aku, maaf karena saat itu aku menjadi seorang pengecut yang membiarkanmu berlarut dalam penderitaan. Jujur saja sampai saat ini rasa bersalah itu terus menghantui dan sering menjadi mimpi buruk."

Gadis itu menitikan bulir bening dari sudut netranya. Seketika ia mengelap pipinya yang mulai basah.

"Aku bukan Sinta," ucapnya yang tak sanggup membendung air mata.

Yudha menghen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status