Share

Kebenaran

Dia mengatur sedemikian rupa, hingga botol itu menjadi sangat dekat dengan lilin itu. Saat dia akan melangkah pergi, dia tiba-tiba terdiam, seperti ada yang menahan kakinya. Aku melihat ke bawah kolong meja. Ternyata Bapak petugas kebersihan yang menahan kakinya. Bapak itu ternyata masih hidup.

Bapak kepala yayasan berusaha keras melepaskan kakinya dari cengkraman Bapak petugas kebersihan. Dia tampak panik. Matanya berulang kali melihat ke meja yang ada botol cairan dan lilin tadi.

"Lepas Pak Rudi. Maaf, saya terpaksa melakukan ini. Saya nggak mau karir dan usaha yang saya bangun bertahun-tahun, hancur sia-sia," katanya berusaha melepaskan diri. Tapi cengkeraman Bapak petugas kebersihan semakin kuat.

Dengan sekuat tenaga, Bapak kepala yayasan memukuli bahkan menendang Bapak petugas kebersihan. Sampai akhirnya dia menggunakan sebuah kursi untuk memukul tubuh Bapak petugas kebersihan. Sungguh tak tega aku melihatnya, tapi aku juga tak bisa berbuat apa-apa. Kalau aku bisa menyentuh ap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status