Share

BAB 13 TRAGEDI KRL

Matahari mulai terbenam saat Alif kembali dari Danau Cigaru, dengan pertimbangan jika mengantar Nurul kembali ke Rangkasbitung menggunakan sepeda motornya akan memakan waktu lebih lama, Alif memutuskan untuk naik KRL. Ia membuka gawainya dan menggunakan map menuju Stasiun Tenjo. Nurul pun menyetujui, karena memang saat sampai di Danau Cigaru sudah terlalu sore ia sepakat dengan pemikiran Alif.

Tepat azan magrib Alif dan Nurul sampai di Stasiun Tenjo, suasana sangat ramai dengan kondisi jalan yang kecil dan dipenuhi pedagang di masing-masing sisi jalan.

“Kita salat dulu ya,” saran Alif.

Di luar Stasiun Tenjo ada musala terdekat, dengan berjalan kaki berlawan arah dari stasiun sekitar 20 meter musala dapat dijangkau.

“Kamu laper nggak?” tanya Alif.

“Lumayan sih, tapi aku lagi nggak mau makan nasi.”

“Yaudah kita ngebakso aja yuk.”

Kebersamaan dengan Nurul menjadi sesuatu yang sanga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status