Share

BAB 17 KEMBALI SATU GERBONG (Bagian 1)

Selesai Salat Subuh Alif berpamitan dengan kedua orang tuanya. Ia menjelaskan akan kembali ke Jakarta Timur. Sudah menjadi kebiasaan Alif jika akan bepergian, ia pasti bangun lebih pagi dan memberitahukan keperluanya hari itu juga. Kedua orangtuanya pun sudah sangat mengerti.

“Ini teh pahitnya masih panas, dihabiskan dulu mas.”Bu Muthia memberikan mug putih.

Sebelumnya pun demikian, saat Alif dinyatakan lulus seleksi dan diterima menjadi pegawai negeri ia baru menyampaikan kabar tersebut saat akan pergi ke Kota Serang untuk melakukan pemberkasan, pengumpulan dokumen. Jelas kabar tersebut membuat kedua orang tuanya haru dan gembira, saat itu bapaknya malah tidak percaya.

****

“Iya pak, ini mau berangkat mengumpulkan berkas untuk kelengkapan dokumen akhir. Mungkin sekiar satu atau dua bulan lagi baru dapat Surat Keputusan”.

Bukan tanpa alasan bapaknya Alif tak percaya, namun memang Alif seperti biasa saja mengucapkan sesuatu y

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mas Dwi Nurwahyudi
Nah loh dilema kan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status