Share

45. Sebuah Pengakuan

    Julia tampak kebingungan begitu melihat reaksi sang kekasih. Jacob memandangi sesuatu di tangannya dengan ekspresi yang sulit dibaca. Seperti perpaduan serius dengan perasaan getir lainnya. "Apa itu, Sayang?" tanya Julia dengan susah payah, bisikannya terlalu lirih. Dari cara bicaranya yang lemas, masih terdengar jelas jika ia tak punya tenaga lebih saat ini.

    Ekspresi Jacob tampak mengeras, ia kelihatan marah. Pria itu terlalu fokus pada kertas di tangannya, sehingga membuatnya tak menanggapi ucapan Julia, bahkan mendengar saja tidak sepertinya. Jacob bak patung yang hanya diam saja tatkala memandangi secarik kertas yang ia temukan di bawah kursi yang tadi Julia duduki.

    Sebuah kertas berwarna kuning dengan tinta merah bertuliskan 'selamat', serta tulisan berwarna hitam yang tak terlalu jelas garis tulisannya. Bahasanya saja tak Jacob mengerti, entah bahasa yang berasal dari mana. Apa ini sebuah petunjuk? Batin Jacob bertanya-ta

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status