Share

67. Masa Lalu Louis

Dia pun segera menoleh ke arah sang pelempar. "Kau benar-benar gila ternyata," ucapnya jengkel. 

    "Aku hanya memintamu ke dapur dan membuatkan anak kita susu! Bukan pergi berperang!" balas Meggan dengan tak kalah jengkel. 

    "Oh, ya? Baru saja kau melempar granat mematikan itu padaku!" sungut Charlie tidak terima. Dia lirik popok bekas yang sekarang isinya berhamburan di lantai. Pria itu mengernyitkan wajah seketika. "Menjijikkan! Kau urus saja sendiri!"

    "Atau nanti kupanggilkan orang-orang untuk membantumu selama kau menjaga Louis di rumah! Tapi aku harus mengurus pekerjaanku dulu!"

    Meggan menggigit bibir bawahnya sedikit. Tangannya terlihat gemetaran ketika mengganti popok serta pakaian anak pertamanya. Siapa bilang mengganti popok dan baju anak adalah hal yang mudah? Bagi Meggan, ini sangat mendebarkan.

  &nbs

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status