Share

CEO Berengsek Kesayanganku
CEO Berengsek Kesayanganku
Penulis: Perindu Surga

Dipaksa Menikah

Alex dan Mahesa saling menatap dalam diam, keduanya sama-sama keras kepala hingga waktu lima menit terbuang dengan sia-sia tanpa ada obrolan sama sekali.

"Katakan apa yang ingin Papa bicarakan sekarang!" Akhirnya Alex yang memulai percakapan.

"Papa tidak mau mendengar alasan apa pun darimu. Kau selalu menolak ketika dijodohkan, kali ini papa sudah menyerah, kau boleh menikah dengan siapa pun yang kau mau walau bukan dari keluarga kaya sekali pun, dengan syarat waktumu hanya tiga bulan dari sekarang." Mahesa menarik napas kasar, dia sudah sangat lelah terus menjodohkan Alex dengan anak dari rekan bisnisnya karena putranya itu punya banyak cara untuk menghindari perjodohan.

"Bagus, aku akan segera menikah dan jangan ikut campur tentang kehidupanku setelah aku menikah nanti!" Alex tersenyum sinis. Satu kalimat sederhana yang diucapkan dengan penuh penekanan itu sudah menjadi jawaban jika hubungan di antara mereka tidak akan pernah hangat seperti sebelumnya.

"Baiklah! Papa setuju dengan permintaanmu itu asal kau mau meneruskan keturunan keluarga kita." Mahesa menepuk bahu Alex dengan lembut, dia menaruh harapan besar kepada putranya.

Alex menepis tangan Mahesa, dia segera berdiri dari duduknya kemudian meninggalkan Mahesa tanpa mengucapkan satu patah kata pun.

Mahesa menetap punggung putranya yang telah jauh dari pandangan. Dia mengembuskan napas panjang lalu tersenyum simpul penuh kesedihan, dia tahu Alex tidak akan mudah memaafkan dirinya karena telah membuat wanita yang sangat Alex sayang dan cintai meninggal dunia.

Hubungan mereka memang sudah lama merenggang sejak mama Alex meninggal dunia karena kesalahan yang tidak sengaja dibuat Mahesa. Alex tidak pernah menaruh rasa benci kepada Mahesa, tetapi dia sangat kecewa karena laki-laki yang selama ini dia banggakan telah menggoreskan luka yang teramat dalam di hatinya. 

Setelah keluar dari rumah papanya. Alex langsung pergi ke perusahaan bersama asisten sekaligus sekretaris pribadinya yang sudah menunggunya di depan gerbang rumah Mahesa. 

"Membosankan," tutur Alex seraya menyandarkan tubuhnya di kursi mobil. 

"Apa Tuan Besar membahas masalah pernikahan lagi?" Kim bertanya dengan sangat penasaran, dia sudah sangat hafal jika Alex datang ke rumah utama pasti yang dibahas adalah masalah pernikahan. 

"Ya. Kim, di mana aku bisa mencari istri dalam waktu tiga bulan ke depan?" Alex melipat dua tangannya di depan dada seraya menatap ke arah luar kaca mobil.

Dia terlalu mudah menyanggupi syarat dari Mahesa padahal dia sama sekali tidak memiliki seorang kekasih.

Kim tersenyum samar, ternyata masalah tentang Alex sudah semakin rumit. Kim sendiri tahu jika Alex tidak pernah berbuat untuk menikah dengan wanita pun kecuali seorang wanita yang menghilang begitu saja delapan tahun yang lalu.

"Mudah bagi Anda untuk mendapatkan seorang istri. Tidak akan ada wanita yang menolak jika dilamar Anda." Kim menjawab dengan sangat percaya diri karena dia tahu dengan ketampanan dan kekayaan Alex pasti tuannya itu tidak akan kesulitan menaklukan wanita mana pun. 

..........................................................................

"Apa kau tidak punya mata?" bentak Alex pada wanita cantik dengan rambut kuncir kuda yang menumpahkan cokelat panas di bajunya.

"Kau yang tidak punya mata, sudah tahu ada orang lain di sini tetapi kau tidak berhati-hati dan malah menabrakku." Mega balas membentak Alex sampai laki-laki itu terkesiap karena tidak menyangka akan dibentak oleh karyawannya.

"Tapi ini lift khusus," hardik Alex sangat marah.

"Lift yang biasanya rusak. Jadi, semua orang boleh menggunakan lift ini," balas Mega dengan sangat santai.

"Kau tidak kenal siapa aku?" Alex semakin geram dengan Mega.

"Tentu saja aku tahu, kau seorang laki-laki yang tidak tahu malu." Mega tersenyum sinis, dia segera keluar ketika terbuka di lantai lima.

Kim terus menahan tawa karena baru kali ini dia melihat ada wanita yang berani membentak Alex.

'Sangat menarik,' batinnya dengan simpul samar.

"Kim, cari tahu informasi yang lengkap dari wanita itu!" perintah Alex yang tertarik dengan Mega.

Tiga puluh menit kemudian Kim sudah membawa sebuah map yang berisi informasi tentang Mega. 

Alex membacanya dengan teliti lalu seringai licik pun terbit di bibirnya. 

Bersambung ... 

Komen (7)
goodnovel comment avatar
Sasa Sungkar
awalnya aja udh seru kak ......
goodnovel comment avatar
Andriani Keumala
lanjut kak
goodnovel comment avatar
Karlinha Karlinha
Perjodohan yang mungkin bisa jadi menguntungkan untuk Mahesa. Lanjuut Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status