Share

Infomasi Penting

Mahendra melirik sahabatnya sekilas, dia merasa sedikit tenang dengan jaminan kebahagiaan putrinya itu.

"Mama juga berani menjamin kebahagiaan cucu menantuku." Oma setuju dengan ucapan putranya. Senyuman secerah mentari terlukis di bibir wanita tua itu.

"Terima kasih karena kalian mau menerima putriku menjadi bagian dari keluarga kalian." Nada suaranya terdengar begitu senang. Kalau begitu, mari kita lihat bagaimana hubungan mereka di masa depan," ucap Mahendra dengan seringai hangat di bibirnya.

"Oma berharap mereka akan bahagia selamanya sampai maut memisahkan keduanya." Oma tersenyum lembut menyalurkan kepedulian dan perhatian yang sangat tinggi kepada cucu dan cucu menantunya.

"Semoga saja," gumam Mahendra dengan suara berat. Masih ada kekhawatiran dalam hatinya walau sahabatnya telah menjamin kebahagiaan putrinya, hati dan pikirannya masih belum bisa tenang sepenuhnya.

***

Alex dan Mega bangun saat matahari sudah berada di posisi yang tin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status