Share

Perih

Sora sebenarnya masih bisa mengejar pria itu, tetapi tidak mungkin dia pergi dengan tubuh yang masih polos.

Dimas yang mendengar umpatan dari wanita itu hanya menanggapi dengan tersenyum sinis seraya menggelengkan kepala pelan. Dia tidak pernah mengatakan kalau dirinya pria baik-baik karena memang dirinya bukan pria baik. "Dia bilang kalau aku ini brengsek? Ha-ha ... apa dia tidak pernah berkaca kalau dia jauh lebih brengsek dariku. Sebagai seorang ibu, dia tega mengkhianati putri kandungnya sendiri demi seorang pria," ucap Dimas yang sudah berada di dalam mobil. Dia ingat dengan status Sora yang bukan wanita bebas.

"Seorang ibu seharusnya sangat menyayangi anak mereka, bukan malah menyakiti seperti yang dia lakukan kepada putrinya." Dimas mengambil napas dalam-dalam, kemudian mengembuskannya perlahan. "Hah! Biarkan saja dia menangis sampai puas karena aku tidak lagi peduli dengannya." Dimas melirik ke arah Sora sebentar sebelum melajukan mobilnya meninggalkan kediam

Perindu Surga

Tinggalkan Komentar terbaik dan dukungan kalian untuk novel ini. Salam sayang dari Perindu Surga

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status