Share

Bab 108. Keluargaku

Tidak ada suara yang menjawab pertanyaanku. Langkahku berhenti dan membalikkan tubuh. Alex masih di sudut sana, menekuri foto ibunya saat mengandung dirinya.

‘Ah, mungkin dia tidak menjawabku karena tidak mendengarku,’ pikirku dan bergegas menghampirinya.

Aku terkesiap saat mendapati jari yang mengusap foto itu gemetar. Belum sempat usai keterkejutanku, air mata menetes tepat pada wajah yang tersenyum itu.

“Alex ….”

“Raya. Aku tidak mampu merasakan kasih sayang dan pengorbanan wanita ini untukku. A-aku melihatnya hanya sebagai sebuah gambar saja,” ucapnya sambil menangkup tanganku yang mengusap lengannya. “Padahal dia merelakan nyawanya demi melahirkan aku.”

Suara yang mirip dengan rintihan itu akhirnya luruh, dan terganti dengan isakan di dalam pelukanku. Tubuh besarnya terguncang beberapa waktu. Aku hanya bisa menepuk-nepuk untuk meredakan itu.

Aku mengerti apa yang dia rasakan.

“Sering kali aku merasa iri dengan kebersamaan kamu dan ibu,” ucapnya setelah dia mereda. Kali ini kami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Defi Andriani
wah ada pertalian kah antara alex dan raya. lanjut lagi kak. selalu menunggu kak thor up
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status