Share

Bertepuk sebelah tangan

Malam sudah larut saat Alan mengantar April pulang ke rumahnya. Papi April yang melihat putrinya di antar pulang oleh seorang pria yang belum di kenalnya ada perasaan tidak suka karena ia berharap putrinya bisa menikah dengan lelaki pilihannya, yaitu Andrew.

“Siapa lelaki itu?” tanya Pak Arsene saat April baru saja masuk ke dalam rumah.

“Emm... papi kenapa belum tidur,” jawab April, seolah tak mendengar pertanyaan papinya.

“Jangan mengalihkan pembicaraan, jawab saja pertanyaan papi tadi,” tegas Pak Arsene dengan menatap tajam kepada putrinya.

“Baiklah, namanya Alan pi. Dia teman April,” dusta April pada papinya.

“Lain kali papi tidak mau melihat kamu pergi dengan lelaki lain kecuali dengan Andrew. Sekarang kamu lekas tidur, sudah malam.”

“Selain Andrew? Maksud papi Apa?” tanya April yang tidak mengerti dengan maksud papinya.

“Kita bicarakan ini besok pagi, sekarang kamu tidur ya sayang,” perintah Pak Arsene lalu mengecup kening April.

“Baik p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status