Share

Perasaan yang terluka

Sebelum Andrew melanjutkan perkataannya April segera mematikan laptopnya dan merapikan meja kerjanya bersiap untuk segera pulang. Melihat reaksi April, Andrew merasa senang karena gadis itu mau menerima ajakannya untuk makan bersama.

“Permulaan yang bagus,” batin Andrew sambil tersenyum penuh kemenangan.

“Ternyata kamu ini cerewet sekali ya,” kata April seraya mengambil tasnya lalu keluar dari ruangannya, di ikuti Andrew di belakangnya.

“Hehehe... Jadi kita akan makan di mana?” tanya Andrew antusias.

“Terserah kamu saja,” jawab April dengan tidak semangat.

Akhirnya mereka makan malam di sebuah restoran khas Indonesia. Andrew yang merasa asing dengan semua makanan yang ada di menu menjadi bingung hingga akhirnya ia mengikuti April yang sama-sama memesan bakso dan memilih waffle kesukaannya sebagai dessert. Tentu saja waffle yang di sajikan ala Indonesia.

Selesai makan malam, April meminta Andrew untuk segera mengantarnya pulang. Namun Andrew malah memba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status