Share

Masa Depanmu

Awan tampak meringis sambil memegangi pistolnya. Mukanya benar-benar sangat menyedihkan.

"Rayaa!" Teriaknya tertahan, karena tak ingin orang diluar ruangannya mendengar dan berhambur masuk lalu melihat kondisinya saat ini.

"Sudah ku bilang, menjauh lah dariku. Jangan karena aku masih mencintaimu, kamu pikir aku sudi jadi simpananmu." Jawab Raya pasti.

"Kamu masih mencintaiku?" Awan kini langsung berdiri dengan sempurna, namun masih sedikit meringis karena sesuatu dibawah sana benar-benar sakit akibat tendangan Raya yang tiba-tiba itu.

"Ha? Eh, enggak siapa bilang?" Raya mendadak salah tingkah, dia keceplosan.

"Barusan kamu bilang." Awan semakin jahil untuk menggodanya. Pipi Raya yang berubah menjadi merah seperti tomat membuat dia tak akan berhenti untuk menjahili gadis itu.

"Kamu salah dengar, makanya jangan mesum aja jadi orang."

"Mana ada aku mesum. Kamu cinta aku, iya kan? Udah lama loh, Ya! Tujuh tahun, ingat nggak. Kamu yang mutusin aku, ternyata kamu juga yang belum move
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status