Share

Membawa Masalah

"Gilak kau, Ray. Sumpah! Hahaa..." Ucap Meisya ketika mereka berada di kantin.

"Nanti dikira nya kau ngasi hadiah jahanam itu untuk kalian pulak." Sambung Meisya lagi.

"Ish... amit-amitlah kak. Hahaa... Dia itu cinta mati sama istrinya. Jadi gak bakalan deh. Kemarin dia sempet curhat dikit gitu lah. Jadi yauda aku kasi hadiah itu aja, biar aku di cap sebagai karyawan yang paling pengertian. Agar dia juga segera membantu ku untuk proses pengunduran diri. Hmm... semoga aja." Ucap Raya panjang kali lebar.

"Pasti tadi malam udah dipakai itu sama istrinya. Ahahha..." Gelak tawa Meisya semakin menjadi membuat kantin yang memang sudah berisik menjadi semakin berisik saja. Sedetik kemudian Meisya merubah ekspresi nya menjadi sedih dan bertana.

"Kau serius mau ngundurin diri?" Tanya Meisya dengan raut wajah sendu yang hanya di jawab anggukan kepala oleh Raya.

"Ishh... gadak lah kawan ku lagi Raya." Rengek Meisya sambil menarik-narik lengan baju Raya.

"Kakak bikin aku sedih aja. Banyak gi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status