Share

Bab 84

"Satria gak mau dijodohkan sama siapapun itu," kata Satria, entah sudah berapa kali dia mengatakan itu seminggu belakangan ini.

Sejak Risa yang datang ke ruang rawat Nara untuk menyampaikan pesan mamanya Satria, ternyata kejutan yang dimaksud oleh Risa itu mengenai perjodohan yang direncanakan oleh kedua orangtua Satria.

Sungguh gagasan yang membuat Satria sakit kepala. Dia benar-benar tidak mengerti kenapa kedua orangtuanya begitu ngotot untuk menjodohkannya. Memangnya dia tidak bisa mencarinya sendiri?

"Kali ini harus mau," kata papanya Satria yang bernama Umar. "Papa udah janji sama sahabat papa."

"Yang bikin janji papa, kenapa aku yang harus jadi korban?" sahut Satria merasa tidak adil.

"Coba aja ketemu dulu," kata Umar.

"Gak mau. Pokoknya gak mau," balas Satria dengan tegas. Setelah mengatakan hal itu, Satria pamit pergi.

"Anak itu, benar-benar," ujar Umar dengan geram, tapi tidak menghentikan anaknya pergi.

"Sudahlah, Pa. Kalau Satrianya gak mau, jangan dipaksa," ucap istri Umar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status