Share

Cinta Yang Tersembunyi

Penulis: Ivander Kaz
last update Terakhir Diperbarui: 2025-10-01 00:27:29

Di tengah malam Zaphira terbangun tak menemukan Rashya berbaring di ranjang rumah sakit. Hatinya kian gelisah sejak mereka pulang dari kediaman Tuan Imran, belum ada pembicaraan apapun tentang pelecehan Arya Hadiningrat padanya.

Kekecewaan mereka menyebabkan hubungan terasa jauh dari biasanya. Rashya sedang berdiam diri di luar balkon, entah apa yang sedang dipikirkan membuatnya tambah khawatir. "Mas, kok kamu belum tidur?" Zaphira menghampiri suaminya.

"Hey 'Ra, kok kamu bangun?" Setengah terkejut malah balik bertanya ke istrinya. "Tidurlah lagi, aku ga apa-apa cuma ingin duduk lebih lama di sini."

"Nanti kamu masuk angin di luar terus, memang Mas Bram pulang jam berapa tadi?" tanyanya ingin tahu. Sejak mereka pulang dari rumah orang tua Rashya, dia langsung ke kamar beristirahat membiarkan CEO dan pengacara berdiskusi. Benar-benar kejadian sangat memalukan, sikap kasar kakak Marcella memaksanya membuatkan secangkir kopi padahal alasan saja ingin menyentuhnya tadi.

Lagi-lagi
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • CEO Lumpuh Mengejar Cinta Sang Perawat   Senjata Makan Tuan

    Esok harinya di kantor, CEO Arzu Rakha Kaivan resmi mendapatkan apa yang diinginkan walau sang Papa enggan menyerahkan perusahaan yang seharusnya dibagi dua dengan kakaknya, Rashya. Pengacara Bramastra mendampingi sahabat di ruang CEO yang dulu pernah ditempati, tapi kini semua berubah begitu cepat tanpa peduli dan pertimbangan kesehatannya. Penandatangan telah selesai di antara keluarga, dan pengumuman resmi ke seluruh karyawan dan stock holders dilaksanakan secepatnya. Sepucuk surat dalam amplop diserahkan di atas meja CEO Arzu. "Surat apa ini, Bram?" tanyanya bingung, melihat wajah pengacara yang tersenyum datar. "Pengunduran diri resmi dariku," tandas Bramastra tak mau lagi menginjak perusahaan yang penuh masalah dipimpin pria paling brengsek. "Tugasku sudah selesai menjadikan dirimu CEO, dan pemilik bisnis ini!" "Hey, Bram, tapi aku masih butuh pengacara secerdas kau mengatasi kasus-kasus kantor yang lain," tolak Arzu melempar surat melayang jatuh ke lantai. Dasar arogan,

  • CEO Lumpuh Mengejar Cinta Sang Perawat   Cinta Yang Tersembunyi

    Di tengah malam Zaphira terbangun tak menemukan Rashya berbaring di ranjang rumah sakit. Hatinya kian gelisah sejak mereka pulang dari kediaman Tuan Imran, belum ada pembicaraan apapun tentang pelecehan Arya Hadiningrat padanya. Kekecewaan mereka menyebabkan hubungan terasa jauh dari biasanya. Rashya sedang berdiam diri di luar balkon, entah apa yang sedang dipikirkan membuatnya tambah khawatir. "Mas, kok kamu belum tidur?" Zaphira menghampiri suaminya. "Hey 'Ra, kok kamu bangun?" Setengah terkejut malah balik bertanya ke istrinya. "Tidurlah lagi, aku ga apa-apa cuma ingin duduk lebih lama di sini." "Nanti kamu masuk angin di luar terus, memang Mas Bram pulang jam berapa tadi?" tanyanya ingin tahu. Sejak mereka pulang dari rumah orang tua Rashya, dia langsung ke kamar beristirahat membiarkan CEO dan pengacara berdiskusi. Benar-benar kejadian sangat memalukan, sikap kasar kakak Marcella memaksanya membuatkan secangkir kopi padahal alasan saja ingin menyentuhnya tadi. Lagi-lagi

  • CEO Lumpuh Mengejar Cinta Sang Perawat   Berkas Rahasia

    Kediaman Rashya Afkar Alfarezer mulai tenang ketika malam menjelang. Pengacara Bramastra masih berada di antara mereka, menenangkan kemarahan suami Zaphira yang naik pitam gara-gara ulah bedebah Arya Hadiningrat. "Ayolah 'Shya, jangan sampai merusak semangat buat sembuh, bajingan itu sudah dipermalukan di depan kedua orang tua kalian, lalu kurang apalagi jika masih berani menggoda Zaphira pasti aku akan turun tangan juga," bujuk Bramastra ke sahabatnya. "Bukan itu yang aku pikirkan, Bram!" sahut Rashya yang kecewa pada diri sendiri. "Kondisi lumpuh begini yang ku sesali karena tak mampu melindungi istri sendiri!" Di teras belakang berbicara dua orang laki-laki saling mengenal satu sama lain sejak kecil dulu. Bramastra bukan dari keluarga kaya raya, berbeda sekolah tapi saat pulang mereka sering bermain bersama. Rashya sangat sering membantu sahabatnya sampai akhirnya menjadi seorang pengacara hebat mengangkat derajat keluarga mereka. Sahabat tanpa pamrih, tapi Bramastra tahu

  • CEO Lumpuh Mengejar Cinta Sang Perawat   Teki-teki Janin Bayi

    Saat mereka kembali ke rumah, Marcella langsung menyeret Arya ke kamar dan marah-marah panjang lebar atas tingkah laku bodoh kakaknya di luar nalar, "Ngapain 'sih menggoda perawat gelandangan itu, bikin malu keluarga kita saja!" "Eh, yang justru memalukan itu kamu! Berselingkuh dari Rashya saat keadaan koma, belum lagi dengan Nizar, sahabatku juga!" Arya menuding balik ke adiknya yang tak sopan menyalahkan kejadian di dapur calon besan orang tuanya, mempengaruhi pandangan mereka yang tak senang dia mengusik suster pribadi Rashya. Akhirnya pertengkaran hebat tidak dapat terelakkan, saling menyalahkan satu sama lain setelah mereka pulang dari kediaman besan. "Kau pikir, aku mau gitu menunggu sahabatmu sampai sembuh? Iya, kalau dia bisa berjalan lagi, bagaimana kalau tidak? Mana ada gadis yang sanggup menjalani hidup dengan Rashya, pria lumpuh macam begitu!" debat Marcella. "Buktinya gadis itu berbulan-bulan mampu merawat, bukan macam adikku yang bodoh, semua pria ditiduri dan dita

  • CEO Lumpuh Mengejar Cinta Sang Perawat   Arya Menggoda Zaphira

    Arya Hadiningrat tertegun memandang gadis cantik di samping kursi roda Rashya. Keanggunan yang hakiki dibalik kesetiaan merawat pria lumpuh yang belum tahu kapan sembuh. Pesona Zaphira yang memukau, menghipnotis mata batin putra sulung Tuan Adi dan Nyonya Fanny Hadiningrat. Andai saja Rashya tidak tertarik padanya, dia bersedia untuk melamar gadis muda itu. Kebaya putih dan kain batik lurik dikenakan perawat itu terlihat elegan seperti berada di acara pernikahan. Seorang pengantin wanita muda dan ranum, yang sayang dilewatkan! Hati Arya berbisik menginginkan. Pertemuan yang menegangkan selesai sudah. Kedua keluarga setuju menetapkan tanggal dan persiapan pernikahan, sementara Rashya mengajak Bramastra dan Zaphira bersantai menikmati secangkir kopi di teras belakang dekat kolam renang. Rumah mewah megah, namun kini tidak ada kedamaian di dalamnya. Putra sulung Tuan Imran memilih pindah sejak lama dan membeli rumah dari kerja keras sendiri, sebelum dia bertunangan dengan jalang Ma

  • CEO Lumpuh Mengejar Cinta Sang Perawat   Pertemuan Dua Keluarga

    Kediaman Tuan Imran Nadhirrizki begitu hening saat Rashya dan Zaphira memasuki ke ruang keluarga. Mereka tidak cuma berdua, ternyata keluarga Tuan Adi Hadiningrat sudah tiba lebih dulu di sana dengan wajah tegang tak biasanya. Kursi roda elektrik Rashya mengambil di sisi lain yang kosong mencari sofa khusus untuk istri rahasianya. Tak lama, pengacara Bramastra tiba belakangan, duduk di sebelah Zaphira. Front yang terpisah di antara kedua keluarga dan kolega mereka. "Rashya, senang kau kembali pulang, sayang," sambut Nyonya Sisca bahagia, dan melirik ke perawat pribadi putranya berpakaian rapi dan cantik hari ini. "Oh, tidak! Jangan-jangan, kalian ...?!" pikirannya menjadi tidak senang lagi. "Hai, Mama! Papa! Maaf kami datang terlambat setelah makan siang tadi untuk merayakan wisuda Zaphira," Rashya buru-buru menjelaskan, menghilangkan semua kecurigaan orang tua dan tamunya. Raut ibunya pun berubah kembali tenang. "Wah, kamu hebat juga dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu, m

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status