Chapter: 154. Sah!Enam bulan kemudian."Aku terima nikahnya dan kawinnya Nayla Habiba Azhima binti Yudistira Nugraha dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!" Alagar mengucap begitu tegas tanpa jeda di hadapan keluarga."Sah!" teriak penghulu mewakili keluarga besar pengantin wanita menegaskan bacaan mempelai pria begitu jelas sempurna tak terbantah. Semua bertepuk tangan bahagia dan menitikkan air mata kebahagiaan.Nyonya Nirmala terisak menyaksikan putranya menikah lagi tak sengaja beradu pandang dengan Amirah dan didapatkan senyum gembira di ujung sana. Semua mendapatkan bahagia dengan caranya masing-masing.Mantan menantu telah menikahi Kaivan kakak ipar Aabid, sekarang Alagar mengawini Nayla sepupu suami Amirah. Persaudaraan mereka semakin dekat dan akrab. Tiada permusuhan di antara mereka lagi. Usai sudah si manusia liar mengakhiri kisah hidupnya bersanding dengan anak gadisnya Om Yudis."Jaga baik-baik dan senangkan hatinya, ya sayang!""Baik 'Ma, maafin Alagar ya selama ini sudah menyusahkan Ma
Last Updated: 2023-02-20
Chapter: 153. Wish Me Luck!Kaivan memesan menu tambahan untuknya ketika pelayan datang menyajikan lebih dulu pesanan mereka. Tawa gelinya terus bergema mengejek ipar yang tak berkutik sejak dia tiba tadi."Ayolah bro, relax!"Relax matamu! Alagar makin melotot setelah latar belakangnya dibuka satu persatu di depan Nayla dan Om Yudis. Tak ada kesempatan menjelaskan percakapan mereka didominasi ayahnya si kembar Samy dan Salsha."Om Yudis, memang brengsek ini mantan suami Amirah tetapi dia sudah banyak berubah," tutur Kaivan jujur.Mata tuanya mengamati ponakan dan kekasih Nayla duduk berdampingan. "Kau yakin, iparmu ini cukup baik karena baru saja melamar putri bungsuku?!""Ya tinggal terima atau tolak saja Om, kalau ga suka," tegas Kaivan. "Persoalan pernikahan sungguh rumit tapi semua keputusan utama pada ayahnya Nayla bukan calon suaminya!"Berbeda dengan perkawinannya. Amirah sudah menjadi janda bebas memutuskan hidupnya sendiri menikahi CEO Kaivan, sementara sepupu Nayla masih tanggung jawab ayahnya, Om Yud
Last Updated: 2023-02-20
Chapter: 152. Melamar NaylaTerkejut Om Yudis ketika melihat putrinya tak datang sendirian tapi membawa teman kencan. Seorang pria yang terlihat mapan berbeda usia bukan lagi seperti pacar yang dulu pernah diceritakan olehnya."Hai Papa, apa kabar?" sapa Nayla sambil memeluk dan mengecup pipi ayahnya."Hai, sayang," sambutnya senang kemudian merangkul putri kesayangan. "Maaf Mamamu 'ga bisa ikut ke sini sedang sibuk dengan keluarga kakakmu Alex baru datang mengunjunginya ke Paris."Nayla mengangguk. "It's okay, lagian Papa kenapa nengok aku 'kan sudah dewasa dan kuliah master sudah selesai, sekarang baru kerja di kantor yang baru masa harus diawasi terus!" gerutunya sebal.Tersenyum pria paruh baya mengusap kepala anak perempuan bungsu yang belum menikah lalu memandang pria asing di belakangnya tadi. "Nay, Ini siapa, kok Papa belum dikenalkan?!"Eh iya.Belum sempat putrinya berucap pria itu lebih dulu menyodorkan tangan berkenalan dengannya. "Malam Om, senang bertemu anda, aku Alagar kawannya Nayla."Kawan atau
Last Updated: 2023-02-19
Chapter: 151. Ternyata ...Rindu Alagar sudah lama tak bertemu karena kesibukan pekerjaan mereka masing-masing hingga akhirnya memutuskan menghubungi Nayla teman kencan yang baru. "Hai 'Nay, apa kabarmu?""Agak sibuk di kantor belakangan ini, bossku agak menjengkelkan semua staff kena omel karena perusahaan sedang ada masalah tapi aku 'sih engga, mungkin karyawan baru jadi tak pernah sekali papasan dengannya.""Oh, okay." Alagar pun memahami gadis itu baru pindah kerja masih menyesuaikan suasana. "Terus kapan kita bisa ketemuan dong, 'Nay?""Akhir pekan aja gimana, kebetulan Papaku mau datang, yuk Mas temani aku?!" desak Nayla. Pfft! Seperti lamaran saja harus jumpa mertua."Aku dapat menemani cuma apakah tak jadi masalah bagi kamu dekat denganku?!" Pertanyaan menyakitkan buat Alagar sendiri tak ingin gadis itu sedih atau terluka akibat status duda disandangnya. Banyak orang tua menghendaki anak gadisnya menikahi pria single."Jangan begitu dong, sudah tiga bulan kita kenalan memang ga ada rencana mau serius?"
Last Updated: 2023-02-19
Chapter: 150. Perjalanan Bisnis"Ra, Alagar kemana ya kok sudah berbulan-bulan tak melihatnya lagi?!" Kaivan tersadar kehilangan saudara ipar yang menjengkelkan kecuali Aabid Barak Hakim. Amirah mengangkat bahu. "Mana aku tahu, Mas! Nanti kalau sering bertanya tentangnya malah kamu uring-uringan cemburu jadi malas 'kan ribut hal itu lagi." "Tak usah cemburu wong dia sudah kalah telak dariku," sahutnya pongah. Lengannya langsung kena tepukan keras dari sang istri. "Loh, kok aku yang dipukul?" "Mas, kamu jangan begitu, kalian 'kan saudara ipar sekarang karena pernikahan Aabid dan Khirani," omel Amirah. "Mbokya dinasihati Mas Alagar supaya hidupnya berubah 'ga liar lagi, malu sama Bagas kalau sudah besar papanya sering gonta ganti perempuan." "Iya-aa cintaku, nanti aku tanya Aabid di mana manusia liar itu berada sekarang, kangen juga sudah lama 'ga berantem dengannya." Ishh. Guyonan dibalas mata melotot istrinya. Kaivan pun menghubungi suami Khirani daripada kena omelan. Ternyata brengsek itu sedang berada di Amer
Last Updated: 2023-02-18
Chapter: 149. Terdampar BersamamuKabar kelahiran anak kembar Amirah terdengar sampai ke negeri Paman Sam. Musim dingin sepi dan sunyi tanpa seorangpun mendampingi membuat sedikit hati Alagar Hakim sedih.Mantan istri telah bahagia dengan suami kedua dan langsung memberikan dua anak sehat sempurna. Utang yang dibayar tunai setelah perceraian mengenaskan. Mengalahkannya dalam semua sisi kehidupan.Alagar kini sendiri tanpa anak istri.Putra mereka lebih gembira bersama Kaivan yang menyayangi Bagaskara sebesar cinta di lautan luas. Kadang sempat berbincang saat Bagas menginap di rumah orang tuanya agar tetap diakui sebagai ayah, bukan orang asing baginya. Dan anak itu memahami memiliki dua papa ternyata mengasyikkan juga.Dunia anak memang istimewa. Sayang dia baru merasakan arti memiliki setelah kehilangan.Di luar cafe sedang rintik hujan udaranya makin dingin. Alagar merapatkan jas menunggu reda. Tak sengaja menoleh ke seorang wanita muda saat masuk mencari kursi kosong namun sayangnya semua penuh terisi kecuali ...
Last Updated: 2023-02-18
Chapter: 89. Dua Pecundang Dalam beberapa minggu Lorenzo dirawat di Puri Lombardy, Dokter Luis meminta pengawal mendorong kursi roda pasien ke ruang makan. Ia sengaja berusaha mengubah pandangan dua bersaudara yang berseteru dendam masa lalu. "Idemu benar-benar bodoh!" makinya kesal. "Ini bukan rumahku, buat apa memaksa sarapan dengan mereka, sebaiknya kembalikan aku ke rumah sakit menjalankan terapi sialan di sana saja!" Tangan Luis langsung menekan kencang bahu pasien yang mengaduh kesakitan. "Dasar bajingan tidak tahu cara berterima kasih, andai Michael enggan membawa saudaranya sekarat dari Granada ke Milan, kau tak akan pernah hidup sampai pagi ini!" Lorenzo tetap melawan walau cengkramannya belum dilepaskan, "Aku tak peduli, dan tak butuh bantuannya!" "Hmm.... kurasa, sebuah suntikan beracun kedua kali lebih mampu menutup mulutmu!" Luis memperingatkan sikap brengsek itu. "Belevia, adik kesayanganku, berani menghancurkan keluarganya sama saja menantang diriku!" Barulah Lorenzo López tersadar. Is
Last Updated: 2025-05-28
Chapter: 88. Ultimatum Terakhir Belevia menarik nafas panjang di depan jendela. Bukan kehamilan kini mengkhawatirkan pikiran, tetapi suami tercinta belum pulang sejak semalam. "Hmmm...." Suara pelan menggeliat terbangun dari tidur panjang. Kelopak matanya terbuka menyisir interior kamar jauh berbeda dengan rumah sakit. Begitu hangat dan damai belum pernah dirasakan seumur hidup. "Hey, dimana aku sekarang?" gumannya pelan. "Hai, Lorenzo," sapa Belevia ramah. "Senang akhirnya siuman setelah kejadian mengerikan hampir menimpa dirimu di ruang perawatan." "Memang apa yang terjadi?" sahutnya penasaran. Nyonya rumah tersenyum menenangkan mengambil gelas berisi air di samping ranjang, dan menyerahkan ke pria yang nyaris bernasib malang. "Minumlah dulu, nanti pelayan segera siapkan makan siang untukmu." "Terima kasih." Lorenzo López meneguk beberapa kali, dan Belevia membantu mengembalikan gelas ke meja kecil. "Ceritakan padaku kejadian mengerikan apa di rumah sakit?" desaknya ingin tahu. Sikap adik Nicho
Last Updated: 2025-05-27
Chapter: 87. Serangan KeduaPanggilan telepon rahasia dari rumah sakit sangat mengganggu Hugo yang sedang bercumbu dengan kekasihnya. "Sial, mau apa malam begini Pablo hubungi aku?" geramnya marah menyingkirkan wanita cantik di atas pangkuan. "Brengsek! Ada apa?" "HI Boss, ada berita penting besok pagi Lorenzo López dipindahkan ke kediaman Michael Delano Carleone, kita harus menyelesaikan misi sebelum terlambat!" "Kerjakan sekarang!" perintah Hugo ke Pablo tanpa ulur waktu lagi. "Habisi bajingan itu jangan sampai lolos atau kutembak kepalamu jika gagal kedua kali!" Seminggu di Milan membuat situasi makin berbahaya bagi kelompok mereka. Mendengar ucapan kekasihnya yang melanjutkan misi terakhir sangat menyenangkan bagi Catherine Wilson. Duduk kembali ke pangkuan pria tampan yang mengisi hidupnya setelah ditinggalkan suami. "Akhirnya waktu tiba bagi kita berdua, sayang," desah Cathy menggoda. "Lorenzo López memberikan warisan banyak termasuk bisnis ilegal di Brazil." Gairah Hugo makin memuncak. Permaina
Last Updated: 2025-05-26
Chapter: 86. Zio Riccardo Puri Lombardy terlihat sepi saat Michael pulang lebih cepat dari kantor. Hanya Bianca Elenora menyambut senang mencium pipi ayahnya lalu kembali bermain ke taman bersama pengasuh Gemma. "Dimana istriku, Ben?" tanyanya khawatir ke penjaga Puri. Benvolio menjawab sedikit gugup, "Oh, Nyonya Belevia berpesan sebelum ke rumah sakit ingin menemui Dokter Luis Santiago sambil membawa bekal makanan dan seikat bunga mekar diambil dari halaman belakang." Michael tak menaruh curiga jika istrinya bersama kakak sepupu. "Okay, bawa tas kantorku ke ruang kerja, aku mengganti baju dulu!" serunya seraya menaiki tangga menuju ke kamar. Pengawal Damien dan Milano telah menunggu di ruang kerja melanjutkan diskusi mereka. Keduanya berhasil mendapatkan informasi penting tentang pihak yang ingin menghabisi Michael Lorenzo López. Sepuluh menit kemudian Michael Delano Carleone tiba langsung menanyakan penyelidikan mereka. "Duduklah kalian, dan ceritakan semuanya dengan detail soal penembakan misteri
Last Updated: 2025-05-25
Chapter: 85. Salah Paham Dinding putih menghiasi kamar yang sepi tanpa hiasan. Suara monitor berdenging keras memekakkan telinga. Cahaya terpancar menyilaukan membuka jalan dia kembali ke dunia. "Lorenzo, waktunya telah tiba!" Sayup terdengar panggilan seorang Ibu menyuruhnya untuk pulang. Perlahan kelopak mata membuka menyaksikan dokter dan perawat sibuk memeriksa dirinya. "Hey, dimana aku sekarang?" batinnya bertanya. "Ini bukan kamarku, dan bukan rumah asalku di Seville." Seorang dokter mengecek pupil matanya, silau senter kecil membuatnya berpaling menghindar. "Singkirkan tanganmu, brengsek!" serunya marah belum dapat mencerna situasi yang terjadi. "Lepaskan peralatan ini aku harus pulang!" Tangannya menarik kabel monitor yang terpasang di dada, dan seenaknya membuang ke lantai begitu saja. Saat ia ingin bangun barulah terasa nyeri memilukan. Kain putih balutan perban berubah merah. Gerakan yang kasar merobek jahitan medis beberapa hari lalu. "Lorenzo!" Bentakan Michael tepat waktu menghentikan
Last Updated: 2025-05-24
Chapter: 84. Lorenzo SiumanMalam membosankan di kota Milan membuat Hugo kesal tak bisa beraksi menyelesaikan misinya. Empat hari menunggu tak ada berita untuk menyusup ke rumah sakit. "Pablo, dimana perawat itu sekarang, bagaimana kabar brengsek Lorenzo?" Ia menggeleng belum menentukan taktik jitu, "Jangan tergesa-gesa, saat ini penjaga keamanan masih ketat mengawasi di ruang perawatan VVIP, tunggu sampai lengah baru melancarkan rencana kita." "Arghhhh!" Hugo menahan geram. Misi mereka gagal total malah sepupunya disandera saudara kembar di kota Milan. "Gara-gara wanita keparat membohongi kita!" Salahnya mempercayai informasi tidak akurat yang mengakibatkan bisnisnya hancur di Spanyol. Tak lama suara bel pintu berbunyi membuyarkan emosi. Ketukan sepatu high heels dan dua koper diseret ke penthouse membuatnya menoleh seketika. "Mau apa kau ke sini, huh?" bentaknya keras. "Oh, sayang," rayu Cathy memeluk kekasih. "Rencana kita memang belum berhasil tapi aku mendapatkan petunjuk penting untukmu." Ia meny
Last Updated: 2025-05-23
Chapter: Kejutan IstimewaDokter Julian dan pasangannya, Carina datang memberi ucapan salam atas keberhasilan Gabriel mengalahkan egonya, menikahi gadis cantik bernama Alexandra Camorra."Tak aku sangka ternyata gadis itu luruh dalam rayuan mautmu!" canda Julian ke sahabatnya.Gabriel tersipu. Sahabat karibnya sejak dulu bagai saudaranya sampai saat ini. Keluarga Julian datang juga ke pernikahannya saat ini. "Sialan kau, sudah ku bilang Alexandra akan menjadi milikku selamanya. Dan kalian berdua pun harus mengikuti jejak kami selanjutnya!"Carina pun langsung menunjukkan cincin pertunangan mereka ke wajah Gabriel. Gelak tawa pun terdengar meriah di antara mereka bertiga. Julian lebih dulu meminta kekasihnya untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.Gadis itu memang mencintainya, tak menolak yang menjadi harapannya sejak dulu, menikahi dokter tampan dan menjauhkan dari wanita jalang penggoda calon suaminya.Seketika suasana berubah hening, alunan lagu berganti.Gabriel tersentak menoleh ke atas tangga, ca
Last Updated: 2022-09-02
Chapter: Pesan Masa LaluJet pribadi milik Gabriel Nostra lepas landas meninggalkan bandara Malpensa menuju kota Venesia. Kedua pasangan berbahagia duduk bersama, terus sibuk merencanakan pernikahan mewah dan megah.Di belakang mereka, dua pengawal terus mengamati dan mengawasi. Tiba-tiba saja Romano menyikut rekan kerjanya. "Kau kenapa, Alano? Wajahmu aneh begitu!""Grr___ beristirahatlah, perjalanan masih panjang!" tukas rekannya kesal karena mengganggu lamunan.Romano menoleh tajam."Ayolah, kau berbohong. Wajahmu itu tidak seperti biasanya, Alano-!""Aku ingat orang tua Gabriel saat ini. Pasti Frank dan Sara Nostra bahagia, jika putranya ingin menikahi putri Daniel dan Rosaelia Camorra."Suara pengawal Alano terdengar jelas oleh Gabriel dan Alexandra. Keduanya beringsut duduk satu meja di belakang, bertanya lebih lanjut mengenai ceritanya yang belum lengkap.Tak ada yang mengenal baik kedua orang tua mereka, kecuali pengawal setia Alano sendiri."Beraninya kau menyembunyikan sesuatu padaku?!" seru Gabriel
Last Updated: 2022-09-02
Chapter: Will You Marry Me?"Kita mau kemana, Romano-?" tanya Alano kebingungan.Romano mengangkat bahu, yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya. "Kita ikuti saja kemana mereka ingin pergi, sebentar lagi Gabriel juga memberi perintah."Kedua pengawal pribadi Gabriel Nostra dan Alexandra Camorra akhirnya menunggu sabar di ruang tengah. Puri Milano kembali tenang dan sunyi sejak Anthony kembali ke Napoli. Tak ada tawa ceria putri kecil Angela Camorra lagi.Romano-!Alano-!Seru Gabriel saat menuruni tangga.Senyum mengembang terlukis di wajah sang mafia muda, menggenggam erat tangan mungil kekasihnya. "Kami ingin liburan ke Venesia, kalian berdua tinggal saja di Milan-!"Romano berdiri tegak, memprotes keras, "Kami harus ikut kalian, tidak bisa seenaknya pergi begitu saja, lihat akibat sebelumnya kau ke Venesia malah membuat banyak masalah-!"Grrr-!Gabriel teringat bagaimana akhirnya tuduhan kejam perselingkuhan jalang Maria Novella merusak hubungannya dengan Alexandra, hingga tertembak mengakibatkan dir
Last Updated: 2022-09-02
Chapter: Puri MilanoAngela Camorra, putri kecil yang paling berbahagia di Puri Milano. Kakaknya, Alexandra telah kembali ke Milan bersama sang mafia Gabriel Nostra dan Zio Anthony Marriot.Alano dan Romano ikut merasakan kegembiraan. Semua sudah kembali seperti semula!Tapi kedua anak muda itu belum terlihat sejak makan pagi tadi. Anthony hanya menggeleng kepala saja. Keponakannya Alexandra tidak berada di dalam kamarnya.Pasti semalam Gabriel telah menyeret agar tidur menemani dirinya. Kini waktunya makan siang tiba, seluruh penghuni Puri Milano diajak untuk duduk bersama termasuk Alano dan Romano.Baru saja Anthony ingin meminta pelayan Albert memanggil mereka, tiba-tiba saja Gabriel dan Alexandra sudah datang dan berpakaian rapih."Maafkan kami, Zio-! Semalam kelelahan, hingga tak sempat sarapan bersama kalian tadi.""Hmm-- jika itu hanya sebuah alasan yang kau buat, mungkin aku tak senang mendengarnya. Tapi kukira memang butuh pemulihan, setelah beberapa hari melewati proses yang panjang kesembuhan
Last Updated: 2022-09-02
Chapter: Tak Ingin Sendiri LagiGabriel Nostra dipertemukan oleh ketiga penembak jitu milik Anthony Marriot. Tiga orang Rusia berwajah keras dan kaku. Lev, Viktor, dan Misha berpapasan saat keluar dari kediaman Nikolaj. "Terima kasih atas bantuan kalian menyelamatkan Alexandra Camorra. Datanglah ke Milan, aku undang dalam acara besar kami nanti," ucap Gabriel sungguh-sungguh.Ketiganya tersenyum, Lev mewakili mereka untuk berbicara."Anthony Marriot mengirim kami bertiga ke sini. Suatu kehormatan melindungi keluargamu, ketika mendengar keponakan disandera oleh Nikolaj."Anthony Marriot menepuk bahu Lev, "Kerja bagus! Kembali ke tempat kalian, urus asetku atau ku pecat kau bertiga!"Derai tawa terdengar. Gurauan pemimpin mereka sedikit menakutkan.Lev, Viktor, dan Misha menjabat tangan Anthony. Perpisahan begitu cepat terjadi, dan Gabriel Nostra memutuskan kembali ke Milan malam ini."Kami akan ke Italia mengunjungi kalian, rindu bertarung dengan mafiosi Sisilia di tempat asal mereka!" Sesaat Lev membalas gurauan An
Last Updated: 2022-09-02
Chapter: Kematian NikolajRomano mengangguk tak setuju ke arah Alano, tak mungkin mereka melepaskan tembakan balik ke dalam ruangan Nikolaj. Bedebah Christoff sedang mencengkram kuat Alexandra Camorra sebagai tameng agar mereka bisa lolos dari neraka di sana."Di mana Gabriel Nostra? Apa dia tak ingin kekasihnya selamat malam ini hah-!" umpat Romano kesal.Prank-k!Kaca jendela di ruang kerja Nikolaj pecah berhamburan, seseorang melompat dari sisi balkon langsung masuk menghancurkan semuanya.Depp! Timah panas menembus tepat di kening Chistoff, dan cengkramannya ke Alexandra Camora terlepas sudah. Tubuhnya ambruk menghantam lantai.Oh, Gabriel-!Gadis itu berteriak kencang, terkejut atas kehadirannya, tidak menyangka sang mafia muda Gabriel Nostra datang sendiri menyelamatkannya.Begitupun Nikolaj yang terkesima, ketika tahu lawan masih hidup dan kini memburu dirinya sampai ke Moscow."Bagaimana bisa kau berjalan lagi, Gabriel? Suruhanku sudah menyebabkan kau lumpuh dan tak berguna lagi!""Bedebah kau, Nikola
Last Updated: 2022-09-02