Share

Bab 23 Kedatangan Tamu

Sudah seminggu Ervan pergi dan tak pulang ke rumah. Tak ada kabar apapun dari Ervan. Hal itu membuat Gea sedikit cemas dibalut rasa curiga. Mungkinkah suaminya memiliki selingkuhan lain di luar sana? Pikir Gea.

Gea terus mondar mandir di kamarnya. Sesekali menatap layar ponsel dan tidak ada notifikasi apapun. Untunglah keluarga Ervan maupun keluarganya sendiri jarang berkunjung ke rumah. Jadi, Gea tidak perlu pusing memikirkan alasan lain untuk berbohong.

"Aku telpon aja kali ya," gumam Gea sambil berpikir.

Ibu jari ingin menyentuh nomor ponsel sang suami di daftar riwayat panggilan terakhir. Tapi setelah beberapa saat, niat itu diurungkan.

"Ck! Males ah. Entar gue diomelin lagi. Terus dibilang pengganggu," cerocos Gea. "Dia juga nggak peduli sama gue. Bini lagi hamil malah ditinggal. Dikira dia tuh hamil enak. Huh! Dasar cowok! Mau enaknya aja."

Baru saja Gea berhenti mengoceh, tiba-tiba dari arah depan, terdenga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status