ホーム / Romansa / CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR / BAB 37 : Tak Kuasa (Part 7)

共有

BAB 37 : Tak Kuasa (Part 7)

作者: Hamfa Merman
last update 最終更新日: 2025-06-24 18:49:00

Bahkan Rensakar sendiri langsung kehilangan kata-katanya yang melihat kejadian tersebut. Tidak pernah ada yang menyangka kalau pria berstatus suami yang mengejek Rensakar akan segera mendapatkan karmanya sendiri begitu cepat dan langsung di hadapan semua orang.

Fakta kehidupan yang nyata dan sangat jelas sekali mengejutkan semua orang. Alisa yang melihat dari kaca dalam mobil hanya bisa bingung sendiri karena tak tahu apa yang sebenarnya terjadi di luar sehingga kerumunan orang tiba-tiba berkumpul.

“Ada apa di luar? A–aku tidak boleh sampai gegabah keluar dari dalam mobil! Lebih baik menunggu sampai semuanya reda sendiri!” batin Alisa sudah membulatkan tekadnya dengan perasaan cemas.

Dia tidak salah sama sekali memikirkan hal itu karena situasi di luar mobilnya Rensakar benar-benar gawat darurat. Beberapa saat ricuh, beberapa saat kemudian menjadi hening di mana semua orang memandang ke arah pria berstatus suami yang telah ditampar di depan umum.

“S–sakit sekali! Mengapa kau menampar
この本を無料で読み続ける
コードをスキャンしてアプリをダウンロード
ロックされたチャプター

最新チャプター

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 143 : Pergulatan (Part 3)

    Ini adalah kenikmatan hakiki yang mendalam. Rensakar merasakan kenikmatan luar biasa dahsyatnya setiap kali rudal perkasa miliknya menerobos masuk dengan paksa dan mendominasi untuk menaklukkan sang pemilik rudal perkasa tersebut. Rensakar dengan lancar melakukan aksi bejat berulang kali tiada hentinya.“Urgh…, Alisa! Tubuhmu indah dan enak sekali rasanya!” ujar Rensakar sambil terus menerus memompa seluruh semangat juangnya.“Ah…!” Alisa tidak berkata-kata terlalu jauh dan hanya bisa mengerang berulang kali penuh kenikmatan.Babak ini akhirnya menjadi puncak segalanya manakala sang pria akhirnya meluncurkan serangan terakhirnya yang menjadi pamungkas atas segalanya. Alisa jelas merasakan serangan terakhir tersebut yang menusuk jauh ke dalam goa tersembunyi miliknya.“Ah…! Hah, hah…!” Alisa mendesah sebelum mengatur napasnya yang masih naik turun tidak stabil sama sekali.“Urgh…! Nikmat sekali rasanya!” Rensakar juga turut serta mengeluarkan kata-kata dari dalam lubuk hatinya yang pal

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 142 : Pergulatan (Part 2)

    Alisa hanya bisa ikut membiarkan semuanya seolah dirinya tidak lagi ingin menolak, tapi masih malu dan ragu-ragu untuk mengatakan ‘iya’ sehingga terjadilah hal-hal seperti ini. Rensakar tidak keberatan sama sekali karena menyadari kalau semuanya memang masih butuh waktu.Rensakar mengambil pengaman yang entah mengapa ada di dalam salah satu laci meja kerjanya. Sebagai pria bejat, Rensakar memang hidup sebagaimana mestinya sesuai dengan reputasinya yang sangat bejat sekali. Kalau bukan pria bejat, siapa juga yang akan menyimpan alat pengaman rudal perkasa di laci meja kerjanya. Hanya pria bejat yang sangat bejat seperti Rensakar yang akan melakukan hal bejat seperti ini. Tanpa keraguan sedikit pun, Rensakar mengenakan pengaman untuk rudal perkasa miliknya itu.“Sudah siap! Alisa, aku akan melakukannya perlahan-lahan. Kamu tidak perlu takut dan nikmati saja prosesnya!” ucap Rensakar yang mulai mengelus-elus bokongnya Alisa dengan rudal perkasanya.Alisa merinding setengah mati, tapi te

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 141 : Pergulatan (Part 1)

    “Aku tidak ingin berhenti, Alisa! Aku mencintaimu!” ucap Rensakar secara tiba-tiba yang membuat Alisa terdiam dengan gejolak hati terus menerus terjadi di dalam benaknya.Alisa termenung sebelum berkata, “Sa–saya tidak pantas untuk Bapak! Maafkan saya, Pak! Tindakan saya sebelumnya juga telah melampaui batas!”Alisa berbicara sekali lagi, tapi tetap diam di tempatnya seolah-olah terlalu menyesal akan tindakannya sendiri. Rensakar hanya menggelengkan kepalanya tanpa basa-basi lagi melepaskan celana panjangnya sendiri yang mengejutkan Alisa.Wanita cantik tersebut menundukkan kepalanya sehingga mudah untuk melihat pemandangan di mana celana panjangnya Rensakar terlepas dan menampilkan sosok rudal perkasa yang sangat tegang, keras, dan mencolok sekali. Mata cantiknya Alisa terbelalak dengan cepat membuatnya tertegun penuh gejolak.“A–apa itu? U–ukurannya besar sekali!” pikir Alisa tak kuasa melihat pemandangan yang luar biasa dahsyatnya tersebut.Rensakar tak ragu sama sekali menunjukkan

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 140 : Pertempuran (Part 10)

    “Ah…! Mhmm…!” Alisa tak kuasa menahan kenikmatan hakiki yang semakin bergelora tersebut.Pikirannya menolak keras, tapi isi hatinya yang penuh nafsu merasa sangat ingin terus menerus memastikan kelanjutan hubungan asmara berupa zina yang hina itu tanpa keraguan sedikit pun. Alhasil, Alisa benar-benar membutuhkan bibirnya dilumat habis-habisan disertai puncak bukit kembarnya diremas-remas sedemikian rupa.“Ah…!” Alisa hanya bisa terus mengerang penuh kenikmatan dan secara perlahan-lahan mulai menghilangkan segala macam pemikiran untuk menolak sehingga membiarkan dirinya larut dalam pesona di mana tubuhnya yang indah terus menerus dinikmati seorang pria yang bukan suaminya.Rensakar jelas menyadari betapa lemahnya perlawanan Alisa saat ini yang semakin menurun seiring waktu dia melancarkan serangkaian serangan penuh kenikmatan darinya. Dengan demikian, Rensakar menjadi semakin bergejolak hasratnya untuk benar-benar menikmati seluruh seluk beluk tubuhnya Alisa.Sudah puas melumat bibir m

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 139 : Pertempuran (Part 9)

    “Lagi pula, tindakan kekerasan seperti itu hanya akan menjadi garam yang mengolesi sayatan luka-luka yang sedang terbuka lebar. Hanya akan menimbulkan masalah serius yang semakin memperburuk keadaannya pria aneh ini! Aku harus tetap tenang!”Alisa terus berpikiran acak mencoba menghitung akan segala macam kemungkinan yang sedang menantikan dirinya. Tanpa disadari, Rensakar sudah mengambil langkah terakhir lainnya ketika berdiri tepat di hadapannya Alisa yang kini hanya berjalan beberapa inci saja.Glek…!Alisa menelan air ludahnya sendiri karena gerogi sebelum memutuskan untuk berkata, “P–pak! Jangan bertindak gegabah seperti melakukan tindakan kekerasan kepada saya di tengah situasi seperti ini! Kalau Bapak masih dibalut amarah, semuanya akan semakin memperburuk keadaan yang ada. Tolong direnungkan kembali!”Kata-kata itu saja yang bisa dipikirkan oleh Alisa saat ini agar bisa terhindar dari bahaya yang sedang menantinya. Meski sadar kalau dirinya sendiri seorang pengguna Energi Adid

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 138 : Pertempuran (Part 8)

    Akan tetapi, Rensakar tidak melakukan apa-apa selain menatap ke arah sorot mata cantiknya Alisa.Keduanya saling menatap penuh makna. Tentu saja, makna yang terkandung dalam tatapan masing-masing berbeda satu sama lain. Meski demikian, tatapan keduanya seolah tidak berhenti cukup sampai di sana saja. Rensakar mulai kembali meradang penuh gejolak emosi kehidupan melihat paras cantik Alisa.Alisa merasa sudah cukup sampai sejauh ini saja sehingga dia berkata, “Saya sudah cukup menjelaskan isi hati saya, Pak. Tolong dengarkan perkataan saya untuk tidak pernah hidup dalam bayang-bayang penyesalan terus menerus! Waktunya untuk bangkit kembali sesegera mungkin!”Alisa kembali mengingatkan dengan serius sebelum lanjut berkata, “Cukup sampai di sini saja perkataan saya ini yang mungkin terdengar klise dan penuh basa-basi! Saya undur diri terlebih dahulu, sampai jumpa esok hari…!”Alisa segera mengakhiri tatapan matanya sebelum berbalik untuk melangkah pergi keluar dari ruangan pribadinya Rens

続きを読む
無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status