Share

21. Arlan dan Jessica

Langit sangat terik saat Ayana duduk di salah satu kursi koridor yang ada di kampus Nubis University. Mencoba meredakan hawa panas yang menerpa kulitnya, ia mengipas-ngipasi wajahnya dengan brosur yang sempat ia ambil saat sudah selesai mendaftarkan dirinya di gedung rektorat.

Meski brosur yang ia gunakan tidak bisa menghilangkan hawa panas matahari di wajahnya, tapi setidaknya angin yang dikeluarkan kertas tipis itu cukup membuat kulitnya terasa adem.

Waktu sudah menunjukkan pukul 12.05, itu artinya ia tidak bisa menepati janjinya untuk pulang lebih awal ke rumah sang suami. Ia sudah menelpon Daniel tadi, meski lelaki itu sempat marah-marah karena berpikir Ayana sengaja berleyeh-leyeh di kampus.

Padahal, jika Daniel melihat sendiri bagaimana Ayana setibanya di kampus sudah sibuk kesana-kemari untuk mendaftarkan diri sebagai mahasiswi baru, lelaki itu pasti tidak akan mengomel.

Jangankan

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status