Share

Bab 15 Charlotte Jenkins

Keesokan harinya, pesawat meraung saat mendarat di bandara.

Luke Jenkins menunggu di luar. Tak lama kemudian, sesosok wanita cantik keluar dari pintu kedatangan. Sulur rambut ikal tipis terlihat di tepi kepalanya dan kacamata hitam yang dia kenakan menutupi setengah dari wajahnya.

“Charlotte!” Luke melambaikan tangannya.

Charlotte Jenkins melepas kacamata hitamnya dan tersenyum lebar. "Kakak."

"Kau kembali lebih awal dari yang kuharapkan," kata Luke sambil mengambil kopernya.

“Sudah 3 tahun. Bisnis di cabang luar negeri juga telah stabil. Langkah selanjutnya adalah menunjuk seorang manajer,” ujarnya sambil tersenyum.

Luke menatap adiknya dengan lembut. "Kau telah bekerja keras. Akulah yang seharusnya berada di sana."

“Jangan konyol. Aku mengajukan diriku sendiri untuk pergi,” kata Charlotte. Dia tiba-tiba bertanya, "Kak, apakah kau tahu bagaimana kabar Julian Shaw?"

Tangannya gemetar dan dia menatap adiknya. “Kenapa kau tiba-tiba bertanya tentang Julian Shaw?”

Charlotte tersipu. “Bukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status