Share

Bab 16 Kunjungan

Tertegun, Susan berkata, “Julian sedang dalam perjalanan bisnis.”

Perjalanan bisnis? Charlotte mengerutkan kening. "Sayang sekali."

“Apakah ada sesuatu yang penting untuknya? Apakah kau ingin aku memberikan nomor teleponnya?” Susan berkata dengan hangat.

“Mengapa aku tidak memiliki nomornya? Apakah aku benar-benar membutuhkan omong kosongmu?” Charlotte menatap dingin pada Susan. “Aku juga mendengar kau memanggilnya Julian. Aku memanggilnya Julian karena kami akrab. Kau hanyalah seorang pelayan dan kau memanggilnya Julian? Kau benar-benar tidak punya rasa malu! "

"Aku..." Wajah Susan menjadi pucat.

"Apa?" Charlotte melanjutkan, “Julian tidak keberatan karena karakternya yang baik, tetapi kau sebagai seorang pelayan harus lebih sadar diri dan berperilaku seperti seorang pelayan.”

Sikap Charlotte Jenkins sangat arogan. Susan mengerutkan bibirnya dan tidak tahu bagaimana caranya membela dirinya sendiri. Walau bagaimanapun, Julian sebelumnya sudah mengatakan bahwa pernikahan mereka adalah r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Septa Puspita Sari
ceritanya bgs tp terlalu pa jang epidode nya hingga bosan baca nya krn terlslu panjang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status