Share

Kau Adalah Segalanya

“Ada apa ini? Aku merasa … ah, padahal bukan yang pertama Mas Galih menciumku. Tapi masih saja darahku ….” Mira menutup matanya dengan telapak tangan.

***Meyyis_GN***

“Sayang, sudah. Biarkan Bibi saja yang masak. Perut kamu sudah semakin besar. Aku suka makan masakan kamu, tapi aku nggak mau menyusahkan. Jangan bikin aku kuatir, oke?” Tias mengangguk dan meninggalkan dapur. Ilham membimbingnya untuk duduk di meja makan. Sedangkan asisten rumah tangga, sedang menyelesaikan tugasnya.

“Silakan, Nyonya dan Tuan, semua sudah siap.” Bibi membungkuk kemudian meninggalkan meja makan.

“Terima kasih, Bi,” ucap Tias. Mereka makan sambil mengobrol.

“Mau tambah udangnya?” Ilham menyumpit udang, kemudian mengarahkan ke mulut sang istri.

“Mas, ini aneh. Padahal aku ‘kan alergi udang. Kenap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status