Share

Penolakan Keano

Zahwa dan Andra sudah sampai di sekolah. Terlihat Keano ada di halte itu. lima menit lagi Zahra terlambat Keano pasti sudah naik bus way. Zahra turun dari mobil. Mereka berada di seberang jalan sekarang. Zahra menghampiri putranya tersebut.

“Sudah dari tadi, Nak?” tanya Zahwa.

“Ya, siapa laki-laki itu!” Sekarang memang dibelakang Zahwa ada laki-laki. Siapalagi kalau bukan Andra yang ikut turun.

“Oh, maaf mama lupa. Ini adalah Pak Andra Bos mama.” Andra maju untuk berada sejajar dengan Zahwa agar bisa menjabat tangan Kenao.

“Halo, namamu Keano? Nama yang ganteng seganteng orangnya.” Ya, saat melihatnya memang dia sudah sangat tahu bahwa Keano adalah anaknya Damian. Uluran tangan Andra hanya berbuah kehampaan. Kenao tidak meraih tangan itu, sehingga Andra menariknya.

“Keano,tidak sopan seperti itu.” Zahwa mengintrupsi kelakuan anaknya pada Andra.

“It’s oke, Zah. Tidak masa

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status