Share

37. Terbawa mimpi!

"Janji ya, jangan lupain Abah dan Wulan? Sebenarnya tadi, aku tahu itu kamu. Namun, aku takut. Masihkah Ali yang dulu kukenal sama seperti dulu atau sudah berubah!"

Aku tersenyum menatap ke luar jendela. Kata-kata Wulan terngiang di ingatan. Bagaimana caranya menatapku. Sifat galak dan judes yang diperlihatkan juga ikut terbayang.

Jadi gadis remaja itu takut aku berubah? Berbeda dengan Ali yang dia kenal waktu dulu, setelah aku kembali ke keluarga kandungku? Ali ataupun Alexander adalah orang yang sama. Dia lupa itu!

Aku melihat bayangan pepohonan yang kian menjauh dan mengecil di luar jendela. Hubungan manusia terkadang seperti itu. Saat dekat hubungan itu terasa nyata. Bentuk mereka ada di depan mata. Namun, saat mulai jauh semuanya terl

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status