Share

Rul, Tega Sekali Mereka Menyakiti Aku

Bab 57

Di hari yang sama, aku ke kamar Husna dan Titin untuk menanyakan perihal tentang isi chat dari Dina.

"Husna, Titin, saya mau bicara sesuatu. Ayo, ke depan TV," ucapku dengan pelan agar mereka tidak tersinggung.

Setelah mereka duduk di atas karpet, aku bertanya, "Kalian jawab dengan jujur, ya. Siapa yang menyampaikan pada Dina kalau saya dan Naya berkelahi di pasar?"

Husna dan Titin saling pandang dan sama-sama menceritakan kening. Aku tidak tahu apakah mereka pura-pura heran atau memang tidak tahu.

"Maksudnya, Bu?" Husna masih mengernyitkan keningnya.

"Baca," ucapku, sembari memberikan ponselku pada mereka untuk menunjukkan isi chat dari Dina.

"Lho, kok, Bu Dina tau?" Titin kembali heran. "Apa kau yang ngasi tau, Na?"

"Mana ada, Tin. Sumpah mati aku, iya. Paling haram samaku nyampein cerita apa pun tentang Bu Zeyn. Nggak ada untungnya samaku, Tin."

Aku percaya dengan omongan Husna. Lalu siapa? Nah, aku yakin ini p

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status