Share

Mawar Merah

Gara-gara bercerita dengan Jo dan Farel, aku jadi tidak konsen saat bermain bola tadi. Aku jadi kepikiran dengan Sophie. Besok aku harus bertemu dengannya. Bagaimanapun caranya rasa rindu harus dibayar tuntas, tidak bisa ditunda lagi.

Rasa lelah menenggelamkanku dalam tidur yang nyenyak sekali, sampai aku bangun kesiangan esok harinya.

“NORFI!!! ASTAGA KAMU BELUM BANGUN JUGA DARI TADI??” Mama mendobrak pintu kamarku.

Mataku langsung segar, aku melihat ternyata hari sudah jam 6.45, pantas saja mama begitu emosi. Aku langsung bangkit dari tempat tidur dan buru-buru menuju ke kamar mandi.

Aku mengendarai motor sekencang mungkin, saat  di sekolah aku malah melihat gerbang sudah ditutup. Aku tidak akan bisa masuk ke dalam dengan alasan bangun kesiangan.

Aku memutar motorku, ku kendarai ke sebuah tujuan yang tentu saja langsung terbesit di pikiranku, rumah nenekku. Dari pada aku pulang ke rumah mendingan aku berkelana ke tempat Sophie.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status