Share

Bab 17 Sungguh Keterlaluan

"Aku tidak terima Amar Mea Malawi! Bertahun-tahun kita bersama, kau menikahi si dungu Mary Aram!" Suara Miriam Aram begitu gusar hingga terdengar dari luar kantor.

"Tidak terima? Apakah kita pernah bersetubuh? Apa hakmu marah dan tidak terima jika aku menikah?" Tawa santai Amar Mea Malawi menanggapi kemarahan Miriam Aram. "Bukankah kau mengejar Abee Bong Moja orang Muara Mua hingga ke Macao? Mengapa kau sekarang menuntut pernikahan padaku?"

Mary Aram tersentak mendengar nama tunangannya di sebut, jantungnya gemuruh berpacu. Dengan hati-hati Mary Aram meletakkan anggur dan kismisnya, lalu duduk di kursi tamu.

"Kau tumpang tindih bersama Abee Bong Moja di atas tempat tidur, mengapa menuntut pernikahan padaku?" Amar Mea Malawi duduk dengan santai menikmati Wine di gelasnya. Nada suaranya sedikit melunak. "Apakah Abee Bong Moja membuangmu, karena tidak sanggup mengimbangi gaya hidupmu yang mahal itu?"

Hati Mary Aram sangat sakit mendengarnya, "Benarkah Abee Bong Moja seperti itu? Tid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status