Share

12. Jauhi Mommyku

“Namaku Alexe Ravano Javier, bukan Alex sayang.”

Aldric mengembuskan napas panjang mendengar sambutan dingin sang putra. Seumur hidup, ia tidak pernah sekalipun harus berupaya membuat orang menyukai dirinya. Tetapi kali ini, ia ternyata harus membuat dirinya diperhatikan oleh seorang anak kecil.

Tanpa membalas perkataan putranya, Aldric memperhatikan gerakan Alex yang sedang berusaha menyatukan kepingan puzzle yang dipegangnya. “Boleh aku ikut bermain?” tanyanya.

Anak lelaki tampan itu mengangguk. Ia meletakkan kepingan puzzlenya dan tersenyum melihat kepingan itu masuk pada tempat yang tepat. Kemudian, ia mengambil satu kepingan lain lagi.

“Semalam kamu bilang mau bertemu denganku. Ada apa?” Aldric berusaha berbicara dengan nada akrab.

Sekilas, Alex memandang ke depan, menatap sepasang mata hijau yang sama seperti matanya. “Aku ingin Anda menjauhi Mommyku.”

“Kenapa begitu?” Dengan suara tertahan Aldric menjawab.

“Setelah bertemu dengan Anda, Mommy sering menangis,” balas Alex.

Setela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status