CINTA SATU MALAM DENGAN CEO

CINTA SATU MALAM DENGAN CEO

By:  ReyNotes  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
16 ratings
392Chapters
105.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Karena sebuah kesalahan di malam terakhir sebuah pesta, Sandra berakhir di ranjang seorang CEO ternama bernama Aldric. Sandra bukanlah wanita murahan, untuk itu dia menolak segala bentuk ganti rugi yang diberikan pria superkaya itu. Bahkan, ketika akhirnya wanita itu hamil karena hubungan satu malam tersebut, Sandra justru menyembunyikan kabar tersebut rapat-rapat. Dia tahu, kalau ayah dari bayinya adalah orang yang berkuasa, tetapi dia juga sadar kalau mereka berdua berasal dari latar belakang yang jauh berbeda. Namun, serapat apa pun Sandra menyembunyikan identitas dirinya dan sang anak, nyatanya kabar mengenai sosok anak kecil di sebuah kota kecil yang begitu mirip dengan Aldric terdengar sampai telinga sang CEO. Pria itu bergegas terbang mengunjungi kota tersebut untuk mengetahui kebenarannya. Bagaimana sikap Sandra saat bertemu kembali dengan Aldric? Apakah sang anak bisa menyatukan kembali kedua orang tuanya? Ikuti terus bagaimana Aldric meluluhkan hati Sandra yang sekeras batu, ya. Jangan lupa tinggalkan komentar kalian di setiap babnya.

View More
CINTA SATU MALAM DENGAN CEO Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Yiming
happy endingnya sukaa. lanjut S2 kak
2023-08-27 16:29:32
1
user avatar
blackcoffe
Alhamdulillah sdh baca smp slesai. bagus tata bahasa dan ceritanya. S2 nya ditungguu
2023-08-27 06:23:27
1
user avatar
uvuvwevwevwe osas
suka bukunya. lanjut S2 ya
2023-08-26 19:25:56
1
user avatar
blackcoffe
Penasaran sm Alex dewasa. Ditunggu S2 nya, Kak.
2023-08-26 06:02:51
1
user avatar
Rani Kartaadiredja
bagus ceritanya .. ditunggu S2 nya kak
2023-08-25 18:19:35
1
user avatar
Alie Jaza-Rgt
cinta satu malam pasti seru
2023-07-12 11:45:01
2
user avatar
Afuan Awan
ceritanya sangat bagus
2023-07-12 08:46:41
2
user avatar
Alie Jaza-Rgt
crutanya bikin penasaran, bagus
2023-07-12 07:04:38
2
user avatar
Dhea Chynk
bagus enak untuk di baca
2023-07-04 15:02:46
1
user avatar
Agus Irawan
Ceritanya sangat menarik ya kak, saya juga suka. Eh--iya kak aku juga mau rekomendasikan untuk novel lainnya. Judul" Kembang Desa Sang Miliarder" pena" Agus Irawan. Bagus juga jalan ceritanya, kalau penulisan masih bagus novel ini sih hehe mampir ya kak.
2023-05-05 11:21:53
3
user avatar
aureelia putrii
cerita y keren & ga ngebosenin
2023-03-23 12:49:25
3
user avatar
Rascarl
interesting book ...
2023-02-18 13:37:46
5
user avatar
blackcoffe
bahasanya oke, alurnya cepet. bagus pokoknya. semangat thor.
2023-02-17 20:55:52
5
user avatar
Yiming
baguusss, suka banget...
2023-02-17 20:49:09
5
user avatar
paddingtonbear
keren thor. bahasanya rapi, ceritanya tidak berbelit-belit.
2023-02-17 15:38:27
6
  • 1
  • 2
392 Chapters
1. Pangeran Dari Negeri Dongeng
“Sandra Ainary Javier.”Tepuk tangan dan siulan tinggi rendah mengiringi Sandra yang disebut sebagai pemenang The Best Liaison Officer. Dengan percaya diri, ia berjalan ke atas panggung. Untung saja malam ini, ia memakai gaun malam cantik rancangan Jenny Packham yang ia beli dengan harga diskon saat ia berlibur ke London. Gaun itu menambah pesona kecantikan Sandra menguar seisi ruangan.Sandra adalah mahasiswi Universitas Merlion, Singapore tingkat akhir. Ia menerima pekerjaan sebagai liaison officer atau penghubung tamu pada konferensi bisnis internasional selama 5 hari di Bali. Malam ini adalah acara pesta penutupan yang diadakan panitia untuk para liaison officer yang telah selesai bertugas.“Terima kasih,” balas Sandra sambil membungkukkan tubuhnya sedikit.Usai memberikan beberapa kalimat sambutan, ia pun turun dari panggung. Sandra mendapat banyak ucapan selamat. Beberapa mengulurkan tangan kosong untuk ia jabat, beberapa memberinya segelas cairan merah. Terbawa suasana yang mem
Read more
2. Mimpi Tapi Nyata
“Kamu benar-benar tidak mengenaliku?”Sandra sedikit tersihir pada rupa Aldric dan suaranya yang begitu dingin. Setelahnya, buru-buru wanita yang masih dalam pengaruh alkohol itu menjawab dengan tergagap, “Ti-tidak. Tapi tak apa.”Sesaat kemudian, Sandra mengedarkan pandangannya dengan mata yang disipitkan. “Teman sekamarku mana sih? Kok belum pulang?” celoteh Sandra.Di hadapannya, Aldric meninggikan sebelah alisnya dengan tangan saling bersilang di dada.“Aku mau tidur. Kamu temani aku, ya. Aku takut tidur sendiri,” pinta Sandra kemudian mencoba berdiri. Sayang, upayanya gagal. Ia kembali oleng dan mendarat di pelukan lelaki berotot itu yang langsung mengangkat tubuhnya. Lengan wanita itu kini melingkari leher Aldric dengan kepala bersandar di dadanya dengan nyaman.“Ah, maafkan aku,” ujar Sandra tak enak hati. Setelahnya, Sandra menghirup napas panjang, dan begitu tertarik dengan harum tubuh Aldric yang begitu menggodanya, “Hmmm … kamu wangi banget sih.”Wanita itu bahkan menempelk
Read more
3. Kenyataan Pahit
“Lalu bagaimana, Tuan?”Aldric memiliki prosedur pengamanan pada dirinya sendiri. Ia tidak ingin terjebak pada hubungan satu malam. Oleh sebab itu, asistennya selalu melakukan sesuatu yang mereka sebut sebagai operasi pembersihan.“Seperti biasa?” tanya Marvin memastikan.“Iya. Lakukan seperti biasa.” Aldric menjawab sambil memakai pakaiannya di depan Marvin.“Baik. Saya siapkan sebentar.” Marvin kemudian keluar dari kamar Aldric.Kini Aldric sudah berpakaian lengkap. Kemeja biru muda yang menonjolkan otot lengan, dada dan perutnya bersanding dengan celana panjang navy. Ia memunguti pakaian Sandra yang tercecer dan mengumpulkannya di sisi ranjang.Nama perancang terkenal di negaranya, Jenny Packham tersemat pada bagian dalam gaun. “Hmm … wanita dengan selera busana yang bagus, dan mahal,” ucap Aldric pelan.Usai menaruh dress tersebut di atas ranjang, ia kembali naik ke ranjang dan berbaring miring di samping Sandra. Napasnya sedikit tertahan saat melihat banyak bercak darah di seprei
Read more
4. Versi Mini Aldric
Tiba saatnya para liaison officer berbaris dan mengucapkan salam perpisahan kepada pengusaha-pengusaha dunia yang akan kembali ke negara masing-masing. Dengan ekor matanya, Sandra melihat Aldric menuju pintu keluar dengan kedua tangan di dalam saku celana. “Goodbye, Mr Aldric Osborn. Safe flight,” ucap Sandra menundukkan kepalanya tanpa berani menatap Aldric. Sandra menahan sakit hati tak kala Aldric hanya melewatinya tanpa membalas salam perpisahan. Wajahnya lurus ke depan dan pengusaha muda nan tampan itu segera masuk ke mobil tanpa menoleh sedikitpun. Sirine motor-motor pengawal yang mengiringi mobil mewah berwarna hitam mengkilat berbendera Inggris itu bukan hanya meninggalkan halaman lobi hotel, melainkan juga meninggalkan kepingan hati yang terluka. *** Empat tahun kemudian. “Ada apa denganmu? Apa sejak tadi kamu tidak mendengarkanku berbicara?” seru Aldric kepada Marvin. Aldric menatap tajam asistennya. Selain sukses sebagai pengusaha, sekarang ia sedang merambah dunia pol
Read more
5. Titik Buntu
“Sandra?”Wanita yang dipanggil Aldric menoleh. Wajah cantiknya seketika memucat. Namun begitu, ia terlihat berusaha menguasai dirinya karena sedang bersama Alex.Untuk sesaat mereka hanya saling menatap dengan pandangan tak percaya. Aldric meneliti wanita di depannya yang semakin anggun dengan penampilan yang sangat berbeda. Sementara Sandra dengan spontan merapatkan tubuh Alex kepada tubuhnya.Aldric memaksa Sandra untuk berbicara. Dengan langkah berat, Ibu dari Alex itu mengikuti kemauan lelaki yang telah menyakiti hatinya bertahun-tahun yang lalu. Mereka pergi ke restoran dan meminta ruang tersendiri.“Tuan Muda Alex, ada ruang baca kecil di pojok restoran. Kita ke sana, yuk,” tawar Marvin.“Aku bukan Tuan Muda kamu,” balas Alex dengan ketus.“Alex sayang, bicara yang sopan!” Sandra mengingatkan putranya dengan suara lembut.Anak lelaki itu spontan menundukkan kepala kepada Sandra. “Maaf, Mom.”Melihat perilaku Alex kepada Sandra, Aldric terkesima. Putranya terlihat santun pada sa
Read more
6. Teman Mommy
Pesawat Gulfstream jet mengudara meninggalkan Jerman. Aldric memandang ke luar jendela. Kenangannya di Bali ternyata bukan hanya tentang bisnis. Pantas saja dulu saat ia meninggalkan Bali, ia seperti merasa meninggalkan sesuatu yang berharga.Marvin yang duduk persis di depan Aldric, melirik bosnya. Pengusaha terkenal di beberapa negara itu sedang mengusap-usap bibir dengan ibu jarinya. Matanya memandang Jerman yang semakin menjauh. Asisten setia itu tidak berani menerka ke mana pikiran bosnya saat ini.“Aku ingin ada yang menjaga Sandra dan Alex di Jerman, Marv,” ucap Aldric pelan namun jelas terdengar oleh Marvin.“Baik, Tuan. Akan saya siapkan pengawal untuk mereka.”“Jangan sampai Sandra curiga. Minta para pengawal itu menyamar.”“Siap, Tuan.”Sekembalinya Aldric dari Jerman, ia tidak bisa fokus pada pekerjaannya. Hati dan pikirannya terus menerus dibayangi Sandra dan Alex. Berkali-kali ia melihat foto maupun video kebersamaannya di Jerman yang diam-diam diabadikan sang asisten.A
Read more
7. Kecurigaan
Pagi harinya, Sandra, Alex dan Luke sarapan bersama. Luke berencana akan mengantar Alex ke sekolah sekaligus menghadiri acara di sekolah Alex yang bertema ‘Ayah dan Profesinya.’ Kakak Sandra itu memang selalu siap siaga untuk mengisi kekosongan posisi ayah pada keponakannya. “San,” sapa Luke. “Ya, Kak,” balas Sandra. “Sebentar lagi Alex libur. Kita ajak ke London, yuk.” Kakak Sandra itu memperhatikan ekspresi sang adik saat ia menyebut kata London. Ia melihat Sandra menaikkan alisnya dan mendengus pelan sebelum menjawab. “Ke Belanda saja, Kak. Sepertinya lebih seru. Sekalian Alex belajar bahasa Belanda.” “Kalau ke London, kita bisa menginap di apartemen Leah, sahabatmu. Jadi bisa menghemat biaya liburan. Sekalian Kakak juga ada bisnis dengan teman di sana.” “Aku pikir-pikir dulu ya, Kak.” Sandra mengambil tasnya. Ia mengecup puncak kepala sang putra dan berpamitan pada Luke. Mereka sama-sama melambaikan tangan dari mobil masing-masing. Dalam perjalanan menuju universitas tempa
Read more
8. Berbeda Keinginan
Sandra tetap bersikukuh bahwa ia tidak dapat pergi ke Inggris. Namun Luke juga tidak kalah kerasnya. Ia tetap ingin mengajak keponakannya bepergian walau tanpa Ibunya.“Kak, tunggu sampai minggu depan lagi deh. Sandra masih harus memeriksa makalah mahasiswa,” rayu Sandra.“Tapi Kakak ada meeting dengan teman Kakak minggu ini. Jadi besok pagi, aku akan membeli tiket pesawat ke Inggris. Kakak tetap membawa Alex ya. Jadi kamu bisa fokus bekerja.”Sejak Alex lahir, ia memang telah terbiasa bepergian bersama Luke. Kakak Sandra itu berpendapat, Alex harus memiliki sosok seorang ayah sehingga ia benar-benar telaten mengurus keponakannya.saat Sandra dan Luke masih berunding, Alex tiba-tiba keluar dari kamarnya.“Daddy Luke, kita jadi pergi ke Inggris dengan kereta api?” tanya Alex.“Kita pakai pesawat saja ya. Biar lebih cepat sampai,” jawab Luke.“Berapa lama?”“Kurang dari dua jam. Cepet ‘kan? Kalau pakai kereta lebih lama.”“Oke, Daddy.” Alex dengan wajah sumringah mengacungkan jempolnya
Read more
9. Cerita Tentang Alex
Restoran yang Aldric pilih adalah restoran mewah dengan fasilitas pengamanan yang cukup baik. Manager restoran sendiri bahkan yang menyambut lelaki tampan itu dan memberikan ruang VIP. Satu pengawal duduk tak jauh dari meja Tuannya. Sementara pengawal lain berjaga di dekat pintu masuk restoran.“Kapan Alex lahir?” tanya Aldric memulai kembali perbincangan mereka yang tertunda.Sandra menyebutkan tanggal yang membuat dahi Aldric berkerut. Otaknya langsung berhitung. Pria itu lalu menyimpulkan Alex lahir lebih cepat dari perkiraannya.“Alex lahir prematur?”Sandra mengangguk pelan. “Alex lahir satu bulan lebih cepat dari perkiraan dokter.”“Apa masalahnya?”“Saat itu aku sedang sibuk di kampus. Aku masih menjadi asisten dosen. Sering naik turun tangga. Saat sedang bertugas, air ketubanku pecah. Hari itu juga aku langsung dioperasi.”“Ya Tuhan,” gumam Aldric.Setelah itu, meluncurlah cerita wanita cantik di depan Aldric tentang hari di saat Alex lahir. Keluarga mengira putri bungsu merek
Read more
10. Merencanakan Sesuatu
“Lalu, mengapa kamu belum menikah?”Sandra menatap Aldric. Laki-laki bermata hijau itu menatapnya datar. Ia segera menundukkan pandangan.“Aku masih ingin fokus mengurus Alex.”Mendengar jawaban Sandra, Aldric semakin merasa bersalah. Selama ini ia sama sekali tidak berkontribusi apapun pada perkembangan putranya. Tetapi itu semua bukan salahnya 'kan? Ia sama sekali tidak tau sebelumnya bahwa ia dan Sandra memiliki seorang putra.Aldric mengantar Sandra di depan pintu apartemennya. Mereka berpisah dengan saling menundukkan kepala. Tanpa menoleh lagi, Aldric segera berjalan cepat menjauhi gedung yang ditinggali Ibu dari putranya.***Sementara itu, Luke dan Alex telah berada di Inggris. Mereka menyewa salah satu apartemen dekat dengan apartemen Leah, sahabat Sandra yang bekerja di London. Saat ini mereka berjanji temu di sebuah mall terdekat.“Auntie Leah,” seru Alex bersemangat.“Alex,” balas Leah yang segera mengangkat tubuh Alex dan mendekapnya erat. “Duh, kamu tambah berat. Auntie
Read more
DMCA.com Protection Status