Share

388. Menertawakan Masa Lalu

Alex mendorong stroller Nayya dibantu Aldric. Sandra melingkari lengannya pada pinggang suaminya. Pintu kaca besar otomatis terbuka saat mereka akan keluar.

Kebetulan, Keluarga Javier dan orang tua Aldric pun sedang berada di taman. Bahkan Marvin, Leah dan Kevin juga tampak mengobrol akrab dengan kakak-kakak Sandra.

“Marv, Kev, Kalian ke sini?” sapa Aldric.

“Leah,” Sandra pun menyapa dan memeluk sahabatnya.

“Kami ‘kan belum menjenguk Sandra dan bayi kalian,” cetus Marvin. “Tuan Alonso mencegah kami mengunjungi rumah sakit karena nanti Sandra tidak dapat istirahat.”

“Iya, maaf. Itu juga permintaanku.”

“By the way, selamat, ya,” ucap Marvin. Mereka berpelukan secara maskulin yang kemudian juga diikuti dengan Kevin.

“Bagaimana kabarmu, Sandra?” tanya Marvin.

“Semakin hari semakin membaik, insyaAllah,” balas Sandra.

“Marv sayang, lihat Nayya deh. Cantik sekali,” ucap Leah yang memperlihatkan Nayya dalam dekapannya.

“Apa kamu sudah cuci tangan, Leah?” Aldric mengerutkan dahi melihat putrin
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status