Share

Siapa yang murahan sebenarnya?

"Tuh, kan sedih. Dari muka kamu aja keliatan kalau suka sama brondong itu." Mbak Nadia terkikik setelah mengucapkan kata yang menurutku konyol.

Aku menatapnya kesal.

"Apa sih Mbak. Ratih nggak ada suka sama tuh anak. Masih labil dia. Paling cuma penasaran aja sama Ratih."

"Terserah deh. Ego kamu emang gak bisa di turunin sedikit," ucap Mbak Nadia.

Di sela perdebatan kami. Terdengar suara keributan dari luar. Kegaduhan yang ternyata berasal dari geduran pintu kontrakan yang aku tempati.

Samar-samar, suara teriakan seorang wanita dari luar. Memanggil namaku sekaligus mengumpati.

"Keluar kamu Ratih! Dasar sialan! Gak tahu diri!"

Aku dan Mbak Nadia saling menatap bingung. Siapa kiranya orang lancang yang telah berani meneriaki namaku.

"Siapa Tih?"

"Nggak tahu. Ratih juga penasaran," ucapku segera berdiri dan membuka pintu.

Saat pintu terbuka, suara teriakan itu semakin jelas terdengar dan belum sempat aku mengingat wajahnya..

Plak, satu tamparan mengenai wajahku.

Seketika aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status