Share

9.

" ada nona Anggelia " ujar Lee .

" mau apa dia kemari ? " tanya Veno dengan nada tidak suka.

" Anggelia bilang ada hal penting yang harus dia bicarakan dengan anda tuan " ujar Lee.

" bilang saya lagi sibuk " veno kembali pada pekerjaan nya.

" baik tuan " Lee hendak keluar namun, langkah nya terhenti saat seseorang membuka pintu dengan kasar yang di cegal oleh penjaga yang berjaga di luar.

" maaf tuan … perempuan ini memaksa untuk masuk tuan " tutur penjaga itu.

" iya gak apa apa … kau boleh kembali " ucap Veno pada penjaga itu .

setelah penjaga itu pergi Veno beralih pada sosok wanita cantik yang ada di depan nya sekarang.

" ada apa kau kemari ? " tanya Veno menatap wanita yang berdiri di depan nya.

" aku hanya ingin bicara padamu … sebentar " jawav Anggelia.

" kau ingin bicara apa … katakan " Veno berkata dengan suara datar nya.

" aku hanya ingin bicara berdua saja dengan mu " Anggelia menatap Lee.

Veno menatap Lee , Lee yang tau maksud tuan nya itu berlalu keluar dan menutup pintu ruangan Veno.

" kau ingin bicara apa … cepat katakan … aku sibuk " kata Veno setelah Lee menutup pintu ruangan nya.

" aku mohon pada mu … beri aku kesempatan untuk memberpaiki hubungan kita lagi " ucap Anggelia memohon pada Veno.

Anggelia adalah mantan kekasih Veno sebeluk Veno bertemu dengan Casandra. Anggelia memutuskan meningalkan Veno 6 tahun lalu untuk fokus mengejar pendidikan serta cita cita  di Amerika.

Anggelia mempunyai cita cita menjadi seorang dokter . berkat kerja keras dan kemauan Anggelia akhirnya ia bisa meraih cita cita nya menjadi seorang dokter , Namun harus meninggalkan Veno dan mengorbankan perasaan nya pada Veno.

" aku tahu kamu pasti kecewa dan marah sama aku karena sudah meninggalkan mu … aku melakukan itu karena aku terpaksa… aku hanya ingin menggapai cita cita ku … " tutur Anggelia lagi dengan wajah sedih.

" tapi aku tidak bisa kembali lagi sama kamu Anggelia… aku sudah katakan itu kan ? …  jadi kamu harus melupakan aku Anggelia " ucap Veno dengan ekspresi datar nya.

" tapi aku---"

" masih banyak lelaki di luar sana yang jauh lebih baik daripada aku Anggelia… aku tahu kamu itu orang baik… jadi kamu harus menemukan pria yang jauh lebih baik dari aku " ujar Veno menghampiri Anggelia dan menepuk pundak nya.

" iya … aku tahu itu… tapi aku ke sini bukan minta balikan lagi dengan kamu … tapi aku ke sini ingin memperbaiki hubungan kita sebagai teman atau saudara … sebelum aku kembali lagi ke Amerika " ucap Anggelia.

" kenapa tidak bilang dari tadi sih " ucap Veno dengan menahan suara nya geram.

" aku sudah mau mengatakan nya , tapi kau memotong nya tadi " kata Anggelia .

" lalu mengapa kau meminta ku balikan waktu itu ?" tanya Veno .

Anggelia dan Veno sempat bertemu untuk pertama kalinya setelah 6 tahun berlalu beberapa waktu yang lalu, di sana Anggelia meminta Veno balikan , tapi Veno mengatakan kalau dia sudah mencintai seseorang , dan pergi tanpa menyelesaikan pembicaraan nya dengan Anggelia.

" itu karena aku hanya ingin memastikan … apa kau masih mencintai ku atau tidak … aku bersyukur saat kau mengatakan sudah ada pengganti aku… karena jika saat ini kau masih mencintai ku … aku takut kau akan merasakan sakit lagi " tutur Anggelia.

" sakit lagi ? " tanya Veno tidak mengerti dengan ucapan Anggelia.

" iya … kau akan sakit lagi jika belum bisa melupakan ku … karena aku akan menikah bulan depan " ucap Anggelia.

" kau akan menikah ? " tanya Veno .

" iya … aku akan menikah " ucap Anggelia.

" semoga kau bahagia dengan pilihan mu " Veno mengulurkan tangan nya memberi selamat pada wanita yang pernah di cintai nya sekaligus wanita yang pernah menyakitinya.

" iya… sama sama … semoga kau juga cepat menyusul ku yaa " Anggelia menerima uluran tangan Veno.

" bagaimana mau nyusul … calon aja pergi entah kemana " batin Veno mengingat Casandra.

***

" maa … paa… kalian mau kemana ?  " ucap Veno saat memasuki mansion mendapati Qanita dan Aswindra membawa koper.

" kita berdua mau pulang ke paris dulu… karena nenek kamu sedang sakit … ingin bertemu dengan anaknya " ucap Aswindra menatap Qanita.

" iya … mama sama papa mau menengok nenek kamu dulu… kamu jagain Vinia sama Leysa ya di sini … kami gak lama kok " ucap Qanita . Veno hanya mengangguk menjawab pertanyaan Qanita.

" kami berangkat ya … ingat jagain Vinia sama Leysa " ucap Qanita sebelum keluar dari mansion menuju bandara.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status