Share

19. Kembali Bertemu

Aku yakin pertemuanku dengannya tidak akan salah tempat juga tidak akan salah waktu, apalagi salah orang. Allah sudah mengatur semuanya. Aku bersyukur Allah mengabulkan doaku.

(Arza – Cinta dan Harapan)

***

Pukul sebelas siang acara dihentikan untuk istirahat dan sholat zuhur berjamaah. Arni segera mendekat ke arah Bu Elok dengan diikuti santrinya yang berjalan di belakangnya.

“Assalamualaikum, Bu Elok.” Dengan lembut Arni menyapa wanita kalem itu.

“Wa’alaikumussalam, Masya Allah ... Bu Arni, apa kabar?” Mereka saling berangkulan melepas rindu.

“Alhamdulillah sehat, Bu. Bu Elok sendiri?” tanya Arni lembut.

“Alhamdulillah sehat.” Keduanya pun terlibat obrolan seputar panti.

“Banyak juga ya santri dari pesantrennya Bu Arni yang mengikuti lomba. Pastinya mereka sudah terpilih yang berkualitas, setiap tahun santri dari pesantren Bu Arni selalu mendapatkan juara umum,” pujinya tulus.

“Alhamdulillah, Bu. O iya, Bu. Boleh saya berkenalan dengan Nak Fathiyah?” Arni penasaran pada gadis ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status