Share

21. Mencoba Tenang

Bila dirimu yakin memiliki kemampuan untuk melihat ada sebuah titik cahaya yang bersinar meskipun dalam kegelapan, maka kamu masih mempunyai harapan untuk bangkit memperjuangkan. Perjuangkan seseorang yang layak untuk kamu perjuangkan!

(Arza – Cinta dan Harapan)

“Jangan, Bun. Kita beri ruang untuk mereka berdua. Sebaiknya kita kembali ke kamar,” bisik Afnan pada sang istri. Pria paruh baya yang masih tampan di usianya yang sudah tidak muda itu merangkul bahu sang istri.

Arni hampir saja mendekat. Wanita cantik berkacamata itu tidak tahan mendengar penuturan sang putra. Saat Afnan menceritakan masalah Arza padanya dulu, dirinya berusaha menahan agar tidak marah pada sang putra. Apalagi Arza sudah menyesal dan berniat meminta maaf.

Arni dan Afnan memutuskan untuk kembali ke kamar mereka setelah mengetahui kebenaran itu. Afnan sedikit lega karena berhasil membujuk sang istri.

“Bunda enggak menyangka, Bi. Ternyata Fathiyah adalah gadis yang sudah disakiti Arza. Bunda melihat ada kebenc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status