Share

Penawaran

"Star," Hillary memanggil sahabatnya. "Apa untuk prom besok kau akan membawa pacarmu itu?"

"Memangnya kenapa? Kamu mau aku menanyakan kesediaan lelaki kemarin itu untukmu?" Star balik bertanya.

Lelaki yang dimaksud Star adalah Marcus. Hillary memang sempat melihat pria itu berbicara dengannya dan langsung mengaguminya. Sepanjang dua sahabat ini jalan bareng, Hillary bahkan terus memuji ketampanan Marcus.

"Gak mungkin juga kali dia mau bergaul dengan perempuan jelek sepertiku. Apa kau tidak lihat jerawat yang baru tumbuh ini." Hillary menunjuk benjolan merah yang cukup besar di wajahnya.

"Aku tahu obat yang ampuh. Nanti kubelikan deh." Star tersenyum tipis pada Hillary.

"Gak usah deh, Star. Nanti kau gak bisa jajan lagi." Hillary segera menolak.

"Kau tahu aku tidak begitu suka jajan dan aku masih lebih mampu," balas Star tanpa ada niat menghina.

"Aku tahu, tapi aku tidak mau merepotkan." Hillary juga tidak tampak tersinggung.

Baru juga Star ingin membalas lagi, ponselnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status