Share

Bab 34 Minta izin

Kini usia kehamilan Puteri telah memasuki bulan ke tujuh, drama dipagi hari yang sering terjadi karena ulah Akbar sudah tidak pernah terjadi.

Hari yang semula tertekan dan tersiksa, lama- lama menjadi terbiasa untuk belajar menerima dan ikhlas. Walaupun sampai saat ini Bu Nova masih enggan untuk melihat atau bertemu dengan madunya.

Suara getaran ponsel terdengar lirih dikamar Bu Nova.

"Ponselnya ma..!" Ucap pak Akbar.

"Iya...nanggung ini." Jawab Bu Nova yang sedang memakaikan dasi sang suami.

Mendengar ucapan nanggung, pak Akbar kembali memeluk erat pinggang bidadari surganya.

"Ma..." Panggil Akbar yang menatap lekat wajah sang istri yang sudah mulai cerah kembali.

"Hhhhmmmm..." Jawab Nova malas.

"Makasih ya..." Ucap Akbar dengan mencium ubun-ubun dan dahi istrinya sekilas.

Tanpa menunggu jawaban sang istri, ia melanjutkan dengan melumat bibir Nova dengan lembut dan penuh cinta. Nova hanya bisa mengikuti ritme keinginan sang suami.

Dalam lubuk hati Nova, sebenarnya keikhlasan untuk su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status