Share

Lembaran baru

Aroma maskulin dari tubuh Candra membuat Ayana sontak terbangun,bukannya terkejut atau bahkan marah Ayana malah tersenyum bahagia saat menyadari jika kini dirinya tengah memeluk Candra dalam tidurnya.

"Kenapa sih lo, tidur aja harus wangi gini?" gumam Ayana menatap lekat wajah tampan suaminya itu.

Candra yang merasa terganggu dalam tidurnya pun kini mulai terbangun, senyuman hangatnya ia lontarkan kala melihat Ayana yang sudah terjaga memperhatikan dirinya.

"Iya saya ganteng," goda Candra. Sontak Ayana memejamkan matanya dan berbalik membelakangi Candra.

"Gak usah so jual mahal, saya suka kamu seperti ini" bisik Candra lembut dengan memeluk erat tubuh Ayana.

Diperlakukan seperti itu membuat Ayana memejamkan matanya sekuat mungkin sembari berusaha menahan debaran jantung yang teramat keras. 

Candra tersenyum geli saat menyadari jika kini Ayana tengah menegang dalam posisinya.

"Ini sudah jam tiga pagi, bangun yuk. Kita shalat tahaj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status