Share

EPILOG (CAN IS MINE)

"Bunda! Bangun, shalat subuh yuk"

Teriakan dua orang yang berbeda nada suara itu begitu mengganggu waktu tidur Ayana pagi ini.

Bukannya bangun, Ayana malah sengaja menarik selimutnya hingga menutupi seluruh tubuhnya membuat kedua laki-laki beda usia itu berkacak pinggang tak terima. Keduanya saling menatap lekat seolah memberi pesan jika keduanya telah merencanakan sesuatu.

Satu

Dua

Tiga

"Ayo bangun Bunda, nanti subuhnya telat!"

Keduanya kembali berteriak dengan menarik kuat selimut yang tengah Ayana kenakan. Sabiru sudah tidak sabar, ia menaiki ranjang dan memeluk Ayana erat.

"Bunda, ayo dong" Sabiru kembali membangunkan Ayana dengan mencium wajah cantiknya.

Menyadari ada yang tidak beres membuat Ayana segera membuka mata, ia memeluk Sabiru erat.

"Sayang, Ummah masih ngantuk. Kalian duluan aja ya nanti Ummah nyusul"

Sabiru menggeleng, ia menarik lengan Ayana untuk segera bangun dari pembaringan. "Ayo bunda, kita berjamaah sama Ayah"

Kedua mata Ayana memicing, indra pendengarann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status