Share

saatnya kamu tau

"Tanpa Om, kamu tidak akan ada didunia ini" sekali lagi pria dewasa itu mendesis pelan.

Bibir Tika masih bungkam, ia tak paham apa yang tengah di bicarakan ayah Marteen itu.

"Hahaha. Om, ini bukan komedi. Gak lucu deh" ditengah ketegangan keduanya tawa Leo tiba-tiba pecah hingga sudut matanya berair.

Tika melirik ke arah Leo dengan tatapan tajam, mengisyaratkan untuk Leo diam. Leo yang menyadari isyarat tersebut pun mengangguk paham dengan kembali memasang wajah serius.

"Saya tidak sedang bercanda, dengarkan nak. Ini saatnya kamu tau, sebenarnya kamu itu putri-"

"Kita selesaikan dirumah, aku tidak mau menanggung malu hanya keributan kecil seperti ini. Kalau perlu Marteen juga harus ikut," begitu gemetar Tika memotong pembicaraan.

Tika menghela napas untuk menenangkan diri, sejujurnya ia sudah tau akan kemana arah pembicaraan mereka kali ini. Marwan pasti hendak memberi tau kalau dia sudah menjadi ayah sambungnya.

"Yasudah, ayo kamu ikut Om ke mobil" ajaknya.

Tika menggeleng cep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status