Share

Kukuras dompetmu!

_Tersenyumlah, aku akan menganggap itu sebagai tanda bahwa kau sudah memaafkan ku._

Astaga! Ternyata aku datang ke sini hanya sia-sia saja. Bahkan katanya, ia kini sedang tidur.

Kata itu yang diucapkan oleh wanita yang tadi membukakan pintu untukku. Kalau Alyah sedang tidur.

Tak ada yang perlu aku lakukan lagi toh, jika memang Alyah sedang tidur, tak mungkin juga aku menunggunya sampai bangun.

Awalnya aku percaya, dan langsung izin pamit untuk kembali ke kantor. Tapi saat aku berniat untuk mengirim pesan kepada Alyah, ternyata dia sedang online.

Wkwkwk, dia kurang pandai dalam berbohong.

Dan saat aku meminta maaf melalui pesan singkat yang ku kirimkan padanya ia langsung sesegera mungkin offline dari aplikasi chet berwarna hijau itu. Haha lucu!

Ternyata wanita yang sedang marah tak selalu menyeramkan seperti yang mereka katakan. Buktinya, aku masih bisa tertawa dengan tingkah konyolnya.

[Nin, tanya ke Kakak iparmu, besok ada waktu nggak?] Tulisku yang langsung aku kirimkan pada Anin a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status